Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji arsitektur sistem yang
mengintegrasikan data berita daring dan data harga saham untuk memprediksi
pergerakan harga saham di sektor perbankan di Indonesia, dengan fokus pada
emiten yang terdaftar dalam indeks LQ45. Arsitektur sistem ini mengintegrasikan
analisis sentimen otomatis dari berita daring berbahasa Indonesia dengan data harga
saham. Analisis sentimen dilakukan menggunakan model IndoBERT-Lite-Large-
P2 yang telah dilakukan fine-tuning, sedangkan prediksi harga saham dibangun
menggunakan model Long Short-Term Memory (LSTM). Metode SHapley Additive
exPlanations (SHAP) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi prediksi harga saham. Evaluasi performa model dilakukan melalui
40 eksperimen yang mencakup prediksi harga saham untuk 1, 3, 7, dan 30 hari ke
depan, dengan dan tanpa analisis sentimen, pada lima emiten perbankan LQ45.
Hasilnya menunjukkan bahwa model LSTM dengan analisis sentimen memiliki
performa yang lebih unggul, dengan tingkat evaluasi performa model mencapai
70% untuk Mean Absolute Error (MAE) dan Root Mean Squared Error (RMSE),
serta 60% untuk Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan akurasi. Model
tanpa analisis sentimen hanya mencapai tingkat validasi 30% hingga 40%.
Peningkatan performa terlihat pada hampir semua emiten, kecuali BBNI, dengan
penurunan nilai MAE dan MAPE yang signifikan, peningkatan akurasi prediksi,
nilai RMSE yang lebih rendah, serta konsistensi performa yang lebih baik pada
periode prediksi yang lebih panjang (30 hari). Hasil eksperimen juga menunjukkan
bahwa periode prediksi 30 hari memberikan hasil yang lebih stabil dan reliabel
dibandingkan periode prediksi yang lebih pendek. Model dengan analisis sentimen
mencapai akurasi tertinggi sebesar 99,59% pada prediksi harga saham Bank Rakyat
Indonesia (BBRI) untuk 3 hari ke depan. Penelitian ini berkontribusi pada
pengembangan metode prediktif harga saham yang lebih akurat dengan
memanfaatkan kecerdasan buatan dan analisis sentimen untuk mengukur sentimen
publik terhadap pasar saham.