PT PLN (Persero) adalah Perusahaan penyedia energi listrik di Indonesia
yang memproduksi energi dengan berbagai macam sumber energi. Salah satunya
yaitu energi panas matahari yang sudah banyak digunakan di Indonesia karena
mempunyai iklim tropis dengan energi panas matahari yang meilmpah. Sudah
banyak pemanfaatan energi ini digunakan oleh pihak komersil seperti rumah tinggal
yang mana akan berpengaruh kepada PT PLN (Persero) sebagai penyedia energi
listrik. Sehingga PT PLN (Persero) harus menangkap peristiwa ini sebagai
tantangan agar bisa bertahan di zaman yang sudah berkembang pesat ini dengan
cara menyediakan PLTS Atap atau panel surya sebagai pengubah dari energi panas
matahari menjadi energi listrik berupa arus yang bisa disewa oleh pelanggan.
Namun dalam pemanfaatan energi panas matahari ini masih belum bisa
mendapatkan daya yang maksimum sehingga diperlukan suatu cara untuk
memaksimalkan daya keluaran dari panel surya tersebut, dalam hal ini
digunakanlah Maximum Power Point Tracker.
Tujuan dari tesis ini adalah untuk mencari daya maksimum dari panel surya
dengan menggunakan algoritma modified firefly agar daya keluaran dari panel surya
bisa maksimal dan bisa melakukan pencarian daya maksimum dengan waktu yang
singkat. Algoritma ini bekerja dengan cara menyebarkan duty cyle dan
membandingkan daya keluaran dari masing masing penyebaran duty cycle tersebut
yang nantinya akan didapatkan daya keluaran yang terbaik. Hasil dari penelitian ini
waktu yang dibutuhkan untuk mencari daya maksimum 2,5 kali lebih cepat
dibandingkan dengan algoritma firefly. Selaon itu pada tesis ini sistem
disimplifikasi dengan hanya menggunakan 1 sensor yaitu sensor tegangan lalu nilai
arus akan diestimasikan berdasarkan tegangan keluaran photovoltaic yang akan
diproses pada mikrokontroller. Hasil dari simulasi ini akan dibandingkan dengan
hasil simulasi yang menggunakan sensor arus untuk memvalidasi apakah hasil dari
pengurangan sensor ini masih menghasilkan daya keluaran photovoltaic yang
maksimum.