digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi Ringkasan

Sistem proteksi sangat luas cakupannya dan menjadi hal yang sangat penting di sistem distribusi demi mempertahankan kontinuitas pelayanan. Jaringan distribusi 20 kV di Indonesia hanya menggunakan sistem proteksi konvensional, sehingga akibat adanya pembaruan konfigurasi aliran daya menjadi multisource maka sistem proteksi perlu dilakukan evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan beberapa skenario menggunakan sistem pengujian IEEE 33-bus. Pengujian ini bertujuan untuk menentukan skema kordinasi yang paling efektif digunakan pada jaringan distribusi 20 kV dengan dan tanpa adanya pembangkit distribusi. Sehingga dapat di tentukan jenis relai, besar arus dan Time Multiple Setting pickup relai untuk menghindari terjadinya Symphatetic Trip dan Protection Blinding. Manfaat dari pengujian dan hasil yang diusulkan untuk meningkatkan selektivitas dan efektifitas relai meskipun kondisi sistem berubah-ubah.