digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi Ringkasan

Transformator inti amorphous merupakan inovasi teknologi mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi transformator, terutama dengan mengurangi kehilangan energi. Seiring dengan pertumbuhan pesat kebutuhan energi di Indonesia, penerapan teknologi yang lebih efisien menjadi sangat penting untuk menekan biaya produksi dan mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini mengevaluasi kinerja transformator inti amorphous dibandingkan dengan transformator Cold Rolled Grain Oriented (CRGO) tradisional, dengan fokus pada kehilangan energi dan dampak lingkungannya.Evaluasi dilakukan melalui pengukuran langsung terhadap kehilangan energi transformator, yang didukung oleh referensi dari literatur yang ada, serta menghitung potensi pengurangan kehilangan energi tahunan dan emisi karbon di PT PLN (Persero). Analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kehilangan beban kosong antara transformator inti amorphous dan CRGO, dengan selisih yang semakin besar seiring bertambahnya kapasitas transformator. Transformator inti amorphous secara konsisten menunjukkan kehilangan beban kosong yang lebih rendah, menandakan efisiensi yang lebih tinggi, terutama pada unit berkapasitas besar. Selain itu, potensi pengurangan kehilangan beban juga dievaluasi, menunjukkan bahwa transformator amorphous dapat menghasilkan penghematan yang signifikan. Penelitian ini menemukan bahwa, berdasarkan jumlah unit yang digunakan oleh PT PLN (Persero), penerapan transformator inti amorphous dapat menghemat biaya produksi hingga Rp54.101.000.000 per tahun, serta mengurangi emisi karbon sebesar 29.996 ton CO2 per MWh. Temuan ini menegaskan potensi transformator inti amorphous sebagai teknologi kunci untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus meningkat. Dengan secara signifikan mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan, transformator amorphous menawarkan solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi infrastruktur energi nasional.