Transformator daya merupakan komponen utama dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai pengubah tegangan dalam pendistribusian energi listrik. Fungsi inti trafo adalah untuk jalannya fluks yang ditimbulkan oleh arus listrik. Amorphous digunakan karena hemat energi dan dapat mengurangi emisi ke udara. Rugi arusnya lebih rendah sehingga di indonesia sudah mulai digunakan dengan inti amorphous.Dengan adanya keluhan masyarakat mengenai kebisingan pada trafo amorphous yang menimbulkan ketakutan pada masyarakat. Keandalan trafo distribusi meningkat secara signifikan dengan rencana pengujian yang ditulis dengan baik, yang harus mencakup spesifikasi untuk pengujian trafo. Pada trafo distribusi yang baru diproduksi, dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah keandalan trafo distribusi tersebut memenuhi standar keandalan. Pengujian yang dilakukan adalah uji kebisingan inti untuk mengetahui kebisingan pada transformator amorphous. Pengujian dilakukan di pabrik dengan 2 metode yaitu no load test dan load loss test. Pengujian yang dilakukan di pabrik dan pengukuran di lapangan diperoleh noise yang tinggi pada trafo tipe amorf. Penelitian ini untuk mengetahui kebisingan yang terjadi pada trafo amorf apakah kebisingan tersebut masih aman bagi lingkungan dan masyarakat.