digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 2 AHMAD HABIBI
EMBARGO  2028-01-31 

BAB 3 AHMAD HABIBI
EMBARGO  2028-01-31 


BAB 5 AHMAD HABIBI
EMBARGO  2028-01-31 


DAFTAR PUSTAKA AHMAD HABIBI
EMBARGO  2028-01-31 

Agrowisata Tanjung Sakti menawarkan wisata alam di area perkebunan dan fasilitas camping untuk pengalaman malam di alam. Pada libur Idul Fitri 2022, destinasi ini mencatat 10.000 pengunjung. Meskipun dikenal sebagai lumbung pertanian dengan potensi agrowisata, tidak ada rencana pengembangan yang terperinci dalam dokumen perencanaan wilayah. Ketidakberlanjutan dalam pengelolaan dapat berdampak negatif pada masyarakat lokal, mengingat sepinya pengunjung akibat pengelolaan yang kurang optimal dan pelayanan yang tidak memadai. Ini menunjukkan perlunya perencanaan dan pengelolaan yang lebih baik untuk memastikan keberlanjutan agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pengembangan agrowisata berkelanjutan di Agrowisata Tanjung Sakti dengan menggunakan pendekatan mix methods, yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif terhadap komponen pengembangan destinasi wisata, diikuti oleh analisis kuantitatif menggunakan Analisis Multi Kriteria (AMK) untuk mengevaluasi pemenuhan aspek pengembangan menuju agrowisata berkelanjutan dan penyusunan rekomendasi strategi pengembangan berdasarkan hasil analisis tersebut. Hasil penelitian mengidentifikasi sembilan atraksi, tiga aspek aksesibilitas, dan tujuh elemen amenitas di Agrowisata Tanjung Sakti. Berdasarkan penilaian gabungan antara stakeholder dan peneliti melalui Analisis Multi Kriteria (AMK), pemenuhan kriteria agrowisata berkelanjutan menunjukkan skor akhir sebagai berikut: kriteria ekonomi 2,3, Sumber Daya Alam 3,68, sosial 3,34, dan lingkungan 3,13. Meskipun Agrowisata Tanjung Sakti sudah mencapai kondisi yang relatif baik, masih diperlukan pengembangan untuk mencapai status agrowisata berkelanjutan yang optimal. Prioritas utama dalam strategi pengembangan ini adalah sektor ekonomi, lingkungan, sosial, dan sumber daya alam. Agrowisata Tanjung Sakti masih diperlukan pengembangan untuk mencapai status agrowisata berkelanjutan, Strategi pengembangan mencakup pelatihan sumber daya manusia, kolaborasi antar destinasi, pengembangan produk wisata terintegrasi, serta pemanfaatan teknologi digital, diversifikasi produksi pertanian, penerapan teknologi modern, dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan