digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Estri Mastuti Prabaswari Lestari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian mengenai logam biodegradable semakin berkembang karena sifatnya yang mampu terdegradasi di dalam tubuh, sehingga tidak memerlukan pembedahan ulang untuk pengangkatan implan. Magnesium memiliki laju korosi yang terlalu cepat, sementara laju korosi zinc terlalu lambat dibandingkan dengan laju korosi yang ideal. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan unsur kalsium pada zinc untuk menghasilkan material dengan laju korosi yang lebih sesuai dengan proses penyembuhan tulang. Paduan Zn-Ca diproses dengan pengecoran, kemudian dikarakterisasi menggunakan mikroskop optik, Scanning Electron Microscope (SEM), dan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS). Untuk mengetahui laju korosi paduan Zn-Ca, dilakukan uji imersi pada larutan Simulated Body Fluid (SBF) dan uji polarisasi Tafel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan unsur kalsium ke dalam paduan zinc meningkatkan laju korosi, akibat terbentuknya fasa intermetalik CaZn13 yang menjadi titik inisiasi korosi. Uji keras Vickers memperlihatkan bahwa nilai kekerasan meningkat seiring penambahan kalsium, yang menunjukkan peningkatan sifat mekanik.