digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi Ringkasan

Penelitian ini berfokus pada optimalisasi Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) melalui pendekatan Electrifying Lifestyle Area (ELSA), yang bertujuan meningkatkan penggunaan energi listrik dan mengurangi penggunaan generator diesel oleh pedagang kaki lima. ELSA diperkenalkan untuk mendorong masyarakat, khususnya pedagang kaki lima dan pelaku usaha, beralih ke peralatan listrik yang ramah lingkungan seperti kompor induksi, gerobak listrik, dan kendaraan listrik. Studi ini dilakukan di Tugu Keris Siginjai Kota Jambi dengan mengombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk analisis lokasi strategis SPLU, simulasi penerapan PLTS pada SPLU mudah dan baiaya murah menggunakan perangkat lunak PVsyst, serta evaluasi kelayakan investasi SPLU dan PLTS. Hasilnya menunjukkan peningkatan energi terjual tahun 2023 sebesar 20.248 kWh dengan pendapatan Rp. 33.298.241, dibandingkan tahun sebelumnya dengan energi terjual 4.140 kWh dan pendapatan Rp. 6.807.491. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi PT PLN, penempatan SPLU strategis di area Tugu Keris Siginjai dinilai mampu mendukung UMKM beralih ke peralatan listrik, serta menyediakan akses listrik yang aman dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Evaluasi kelayakan investasi mencakup tiga skenario utama yaitu SPLU dengan konsep mudah dan biaya murah, SPLU tipe standing, dan integrasi PLTS Hybrid pada SPLU. Skenario SPLU dengan konsep mudah dan biaya murah menghasilkan biaya pokok produksi (BPP) paling murah, nilai NPV positif, PI lebih dari 1, dan pengembalian modal lebih cepat. Skenario yang menerapkan PLTS Hybrid pada SPLU dapat menjadi opsi untuk mengintegrasikan energi terbarukan dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi pedagang kaki lima dan pengguna lainnya. Penelitian ini mendukung visi PT PLN dalam membantu target pemerintah dalam menciptakan Green Smart Jambi City. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat dan pedagang kaki lima untuk meningkatkan pemahaman serta penggunaan peralatan listrik, disertai kolaborasi stekholder lainnya dapat memastikan keberhasilan implementasi program SPLU berbasis ELSA.