digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800








DAFTAR PUSTAKA ILHAMSYAH
EMBARGO  2028-01-31 

LAMPIRAN ILHAMSYAH
EMBARGO  2028-01-31 

Kajian mengenai perkembangan energi nuklir sebagai suatu energi yang bermanfaat bukanlah hal yang baru di Indonesia. Dalam beberapa waktu terakhir pengajuan untuk mengembangkan energi nuklir melalui pembangunan sebuah reaktor telah dilakukan khususnya oleh para peneliti nuklir. Namun hingga saat ini, perkembangan energi nuklir di Indonesia belum menemui titik terang, kontroversi untuk melanjutkan atau menolak pengembangan energi nuklir terus berlangsung yang diikuti oleh perdebatan antara pihak yang mendukung dan pihak yang menolak terhadap energi nuklir. Namun, selain para teknokrat dan lembaga pemerintah yang telah mengajukan pengembangan reaktor energi nuklir di Indonesia, terdapat pihak swasta yang juga terlibat dalam perkembangan energi nuklir di Indonesia. Sebuah perusahaan swasta asing bernama Thorcon Power Indonesia telah mengajukan sebuah penawaran pengembangan reaktor nuklir dengan jenis TMSR (Thorium Molten Salt Reactor) di Indonesia. Hal ini telah menghadirkan dinamika baru dalam fenomena perkembangan reaktor nuklir di Indonesia. Dalam hal ini, hadirnya pihak swasta yang menawarkan sebuah teknologi reaktor untuk dikembangkan, disaat kontroversi mengenai pandangan terhadap energi nuklir di Indonesia terus berlanjut, telah memberikan fenomena pembahasan yang berbeda dan menjadi penting untuk mendapat perhatian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan situasi perkembangan energi nuklir di Indonesia dengan masuknya penawaran teknologi reaktor nuklir jenis TMSR. Penelitian ini menggunakan teori social construction dalam memahami interpretasi yang dikemukakan berbagai pihak yang relevan, serta menggunakan perspektif undone science untuk menganalisis pola kurangnya dukungan terhadap penelitian atau pengetahuan dalam fenomena perkembangan energi nuklir di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis perspektif tersebut, penelitian ini telah mengidentifikasi bahwa perkembangan teknologi reaktor nuklir di Indonesia dengan masuknya penawaran teknologi TMSR, terdapat kurangnya tranparansi atau keterbukaan pemerintah dalam pengambilan keputusan terkait perkembangan teknologi nuklir. Dalam hal ini, seharusnya pemerintah dapat mengadakan diskusi terbuka yang melibatkan berbagai pihak yang mempunyai pandangan yang beragam bahkan berlawanan dalam perkembangan teknologi nuklir, sebelum memberikan rekomendasi dan dukungan hanya pada salah satu teknologi tertentu.