digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangunan struktur bawah tanah di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar, yang berlokasi di area pesisir dengan karakteristik tanah lempung sangat lunak, menghadirkan tantangan geoteknik yang signifikan yang memerlukan analisis dan perencanaan yang cermat untuk mencegah kegagalan struktural. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas sistem dinding penahan sementara, khususnya sheet pile dan strutting, selama proses penggalian dan konstruksi basement Steam Turbine Generator (STG) Blok #4 yang berdekatan dengan struktur eksisting. Dengan memanfaatkan PLAXIS, perangkat lunak Metode Elemen Hingga (FEM) canggih untuk analisis geoteknik, kami memodelkan dan menganalisis interaksi tanah-struktur untuk mengoptimalkan desain dan metodologi konstruksi. Studi ini berfokus pada penentuan sistem penyangga yang tepat untuk penggalian dalam, memastikan stabilitas konstruksi baru dan fasilitas yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sheet pile dan strutting yang diusulkan secara efektif mencegah keruntuhan tanah selama konstruksi. Hal ini dibuktikan dengan faktor keamanan yang memuaskan dan nilai defleksi yang dapat diterima yang diperoleh dari analisis numerik. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga model tanah: Mohr-Coulomb, Soft Soil, dan Hardening Soil, untuk menilai akurasi mereka dalam memprediksi perilaku tanah dan memberikan informasi bagi proses konstruksi.