digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor farmasi Indonesia sangat bergantung pada China untuk pasokan bahan baku obat, dimana sektor ini mengimpor sekitar 95% bahan baku. Ketergantungan ini menciptakan situasi yang tidak menguntungkan karena dapat mengganggu sektor industri farmasi di Indonesia jika China berhenti memasok bahan baku obat ke Indonesia. Mempertimbangkan keberlangsungan pasokan bahan baku obat semakin penting dalam industri farmasi, Rantai Pasok Farmasi (Pharmaceutical Supply Chains - PSCs) menghadapi berbagai risiko karena strukturnya yang kompleks. Studi literatur yang ada saat ini belum cukup komprehensif dalam hal penilaian faktor risiko di industri farmasi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko serta mengusulkan model analisis keputusan berdasarkan kombinasi pendekatan Delphi-Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Pemodelan Sistem dalam konteks PSCs Indonesia. Metode Delphi akan digunakan untuk memeriksa data kualitatif dari kompilasi hasil wawancara pakar dan studi literatur. AHP akan berkontribusi pada analisis risiko dan proses prioritas faktor risiko. Pemodelan sistem dengan menggunakan causal loop diagram akan digunakan untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar faktor dan mengidentifikasi intervensi yang diperlukan. Data akan dikumpulkan dari berbagai pemangku kepentingan dalam manajemen PSCs di Indonesia, termasuk manufaktur, distributor, dan pembuat kebijakan. Studi ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko PSC Indonesia, untuk membantu pemangku kepentingan dalam mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi faktor risiko.