Penelitian ini menganalisis pengaruh diameter dan kedalaman cavity tunggal
berbentuk lingkaran terhadap daya dukung fondasi dangkal pada lapisan batuan
kapur (limestone) menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method).
Parameter utama yang dievaluasi adalah daya dukung relatif (R) berdasarkan
variasi diameter cavity (D) dan kedalaman cavity (H) yang relatif terhadap lebar
fondasi (B). Karakteristik massa batuan dimodelkan menggunakan kriteria
keruntuhan Hoek-Brown.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam kondisi batuan lemah, mekanisme
keruntuhan utama adalah punching failure, di mana fondasi menembus lapisan atas
batuan yang tidak mampu menahan beban. Cavity dengan diameter besar (D>B)
pada kedalaman dangkal (H