digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses elektro-Fenton telah menjadi metode yang menjanjikan dalam pengolahan air limbah farmasi, terutama untuk menghilangkan Paracetamol, senyawa farmasi yang sering ditemukan dalam lingkungan air dan berpotensi berbahaya. Penelitian ini mengevaluasi efisiensi elektroFenton dalam degradasi Paracetamol menggunakan elektroda Mesh Platinized sebagai anoda dan Carbon Graphite Plate sebagai katoda dan sumber ion Fe²? sebagai katalis. Parameter operasional utama, seperti pH, konsentrasi Fe²?, dan waktu reaksi, dioptimalkan untuk mencapai degradasi maksimum. Hasil menunjukkan bahwa metode elektro-Fenton mampu menghilangkan 70.35% Paracetamol dalam waktu 50 menit pada kondisi optimal. Degradasi Paracetamol dikonfirmasi melalui pengukuran Total Organic Carbon (TOC) dan identifikasi produk antara dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Untuk mendapatkan desain yang optimal diperlukan analisis menggunakan pemodelan machine learning dengan memasukan dataset dari referensi dan percobaan dan dianalisis menggunakan model Random Forest, Partial Least Square, dan k-Nearest Neighbors, dan dipatkan model yang optimal berdasarkan nilai RMSE, R2 , dan MAE yaitu model Random Forest dengan RMSE sebesar 7,3800247, nilai R2 sebesar 0.6722403, dan MAE sebesar 6.2235160.