Perpustakaan Digital ITB

Eugenil asetat (EA) seringkali ditemui pada wewangian dan perisa pada makanan - sebagai alternatif eugenol memiliki batasan tertentu untuk dikonsumsi tubuh. EA memiliki kemampuan anti-bakteri, anti-racun, anti-mikroba, dan anti-karsinogenik. EA dapat ditemui secara alami pada minyak atsiri namun dalam kadar yang kecil, misalnya pada minyak bunga cengkeh hanya berkisar 7-9%. Upaya pengembangan metode produksi EA yang lebih ramah lingkungan pada skala industri perlu ditelusuri lebih dalam. Membawa penelitian mengenai sintesis EA mencapai pada babak baru melalui metode enzimatik yang harus dieksplorasi supaya dapat memperkaya alternatif teknologi yang layak diterapkan hingga skala industri. Maka penelitian ini dimulai untuk mengeksplorasi sintesis enzimatik EA, yang bertujuan untuk pendekatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan - menghemat penggunaan air, menghindari produksi limbah yang mencemari lingkungan, dan memenuhi aspek alami yang berstandar keamanan pangan. Enzim lipase yang diimobilisasi pada klinoptilolit dipilih sebagai katalis - menunjukkan efisiensi adsorpsi 98,1% yang luar biasa dan aktivitas puncak pada suhu 45°C dan pH 7. Imobilisasi memberikan manfaat seperti peningkatan stabilitas dan pengurangan biaya melalui penggunaan kembali selama empat siklus, dengan enzim yang diimobilisasi mempertahankan 66,67% aktivitas residu setelah 6 jam dibandingkan dengan enzim bebas yang hanya 6,20%. Sintesis EA melibatkan reaksi esterifikasi eugenol selama 6 jam, pada rasio molar eugenol terhadap anhidrida asetat 1:3, suhu 30°C hingga 60°C, konsentrasi enzim 5% dari berat eugenol, dan pengadukan 150 rpm. Kondisi optimal, menghasilkan konversi eugenol sebesar 90,12%, ditemukan pada suhu 45°C. Analisis GC-FID mengkonfirmasi kualitas EA pada 48,9%. Parameter kinetika dikaji menggunakan plot Lineweaver-Burk dengan persamaan mekanisme Ping Pong Bi Bi - yang memiliki nilai R² 0,99 - memberikan km,A, km,B, dan Vmax sebesar 0,88, 21,20, dan 26,24 secara berurutan. Pendekatan enzimatik ini membuka potensi eugenil asetat dan mengatasi tantangan lingkungan dan operasional yang terkait dengan metode tradisional.