digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book Dewi Supryati Ringkasan

Pengembangan sistem pembangkit listrik hybrid terutama pada jaringan mikrogird merupakan salah satu jawaban dalam transisi energi di masa depan. Saat ini, pembangunan pembangkit listrik hybrid menjadi semakin esensial dalam mendukung program net zero emission di bidang dekarbonisasi pembangkit listrik dan upaya peningkatan bauran energi baru terbarukan, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal yang sampai hari ini masih bergantung pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2021-2030 dijelaskan bahwa ada sekitar 5200 unit mesin PLTD di 2130 lokasi di seluruh Indonesia yang berpotensi untuk dilakukan program dekarbonisasi. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengevaluasi pendekatan penilaian proyek untuk pembangkit listrik hybrid yang sebagian besar lebih berfokus pada pendekatan deterministik dengan keterbatasan dalam mengakomodir risiko. Penelitian ini menekankan adopsi model stokastik yang mampu mengintegrasikan risiko dengan analisis keekonomian sehingga nilai valuasi menjadi lebih representatif. Simulasi monte carlo digunakan untuk perhitungan distribusi probabilistik yang membantu menganalisis dampak risiko terhadap proyeksi arus kas sehingga memungkinkan analisis yang lebih komprehensif dan objektif terhadap parameter model finansial dari risiko yang mungkin terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan proses penilaian risiko dan integrasinya dalam model stokastik terbukti lebih efektif dibandingkan model deterministik dengan menyediakan distribusi probabilitas hasil finansial yang mencerminkan berbagai skenario risiko. Pendekatan ini memungkinkan integrasi eksplisit faktor risiko seperti fluktuasi harga pasar, intermitensi sumber energi, serta biaya operasional sehingga hasil valuasi menjadi lebih akurat. Penelitian juga menunjukkan bahwa variasi parameter kunci seperti tarif listrik, variabilitas produksi energi, biaya investasi, dan tingkat diskonto memiliki dampak signifikan terhadap parameter levellized cost if electricity, net present value, dan internal rate of return, yang memengaruhi kelayakan investasi dalam pengembangan pembangkit listrik hybrid.