digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, desain interaksi menjadi elemen kunci dalam pengembangan aplikasi perangkat lunak yang sukses. Desain interaksi berkaitan erat dengan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah aplikasi, memastikan pengalaman pengguna yang intuitif, efisien, dan memuaskan. Dengan meningkatnya permintaan akan aplikasi mobile yang beragam, pengembang perangkat lunak dihadapkan pada tantangan untuk menciptakan desain interaksi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna. Untuk menjawab tantangan tersebut, aplikasi bersepeda cocok untuk menguji kedua pendekatan desain interaksi, yaitu User Centered Design (UCD) yang fokus pada kebutuhan pengguna, dan Activity Centered Design (ACD) yang lebih menekankan pada efisiensi tugas dan aktivitas. Kombinasi kedua pendekatan ini bertujuan menciptakan aplikasi yang tidak hanya fungsional tetapi juga mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Salah satu faktor penting dalam pengembangan aplikasi adalah analisis desain interaksi sehingga desain dapat mendukung pengguna dalam berinteraksi dengan sistem (usability). Tahapan yang dilakukan pada UCD meliputi pemahaman dan penentuan konteks penggunaan, identifikasi user requirements, perancangan solusi desain, serta evaluasi solusi desain. Tahapan pada ACD meliputi requirement, design, implementation dan evaluation. Proses perancangan dan evaluasi solusi desain dilakukan dalam dua iterasi. Perancangan solusi desain interaksi menghasilkan high fidelity prototype pada perangkat mobile yang memenuhi aspek usability dan user experience (UX) goals. High fidelity prototype dirancang dalam bentuk interface pada smartphone, dengan elemen UI memanfaatkan Google Fonts berdasarkan panduan Default Material Design 3. Evaluasi akhir dilakukan melalui usability testing terhadap 20 partisipan. Solusi yang dirancang berhasil meningkatkan usability dengan nilai SUS meningkat sebesar 11,5 dibandingkan solusi sebelumnya. Dengan demikian, solusi interaksi yang telah dirancang berhasil meningkatkan usability pada aplikasi olahraga bersepeda.