
COVER Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 1 Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 2 Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 3 Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 4 Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 5 Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
PUSTAKA Geraldo Sulthan Aliandra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan
Industri baja Indonesia melihat peningkatan disparitas secara signifikan antara produksi dan konsumsi lokal, terutama untuk baja khusus. Untuk menutup kesenjangan ini dan mendukung integritas rantai pasokan baja negara ini, PT Krakatau Global Trading (PT KGT), anak perusahaan dari PT Krakatau Steel, bermaksud untuk berkembang menjadi perdagangan impor baja. Studi ini menggunakan pendekatan perencanaan skenario untuk mengarahkan ekspansi strategis PT KGT dan juga mempertimbangkan ketidakpastian di pasar baja Indonesia. Studi ini meneliti faktor-faktor utama yang mendorong sektor baja Indonesia serta ketidakpastian penting melalui wawancara semi-terstruktur dengan para ahli industri, analisis PESTEL, dan analisis Lima Kekuatan Porter. Keempat skenario "Gelombang Baja," "Pertumbuhan yang Diatur," "Pasar Terbuka," dan "Perjuangan Impor" mewakili berbagai kombinasi regulasi yang ketat/longgar dan permintaan tinggi/rendah. Studi ini meneliti konsekuensi dari setiap skenario untuk PT KGT dan menyarankan solusi taktis untuk menghadapi peluang dan kesulitan yang muncul. Untuk melacak perkembangan situasi ini dan memungkinkan PT KGT melakukan penyesuaian proaktif terhadap pendekatannya, studi ini juga menemukan indikator peringatan dini. Studi ini sampai pada kesimpulan bahwa PT KGT harus mengimpor jenis baja khusus yang tidak diproduksi di dalam negeri terlebih dahulu, membina hubungan dekat dengan pemasok dan organisasi pemerintah, serta menjaga strategi impornya tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. PT KGT dapat berhasil memposisikan dirinya untuk meraih kesuksesan di pasar impor baja Indonesia dan mendukung stabilitas rantai pasokan baja negara ini dengan menerapkan saran studi ini.