






Industri pompa air adalah faktor penting dalam mendukung infrastruktur, mempromosikan keandalan operasional, dan menjamin pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor. PT Wilo Pumps Indonesia (WID), anak perusahaan dari Wilo Group, saat ini mengalami kesulitan dalam menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dari bisnis layanan mereka, terutama dari bisnis kontrak pemeliharaan, yang menyumbang kurang dari 1% dari total pendapatan perusahaan. Penawaran layanan WID tidak dimanfaatkan dengan baik dan kurang memiliki diferensiasi, mengingat semakin pentingnya industri layanan dalam sektor industri. Penelitian ini berfokus pada identifikasi strategi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dengan memanfaatkan kerangka kerja bisnis yang telah mapan seperti SWOT, VRIO, taktik pemasaran, dan nilai pemasaran untuk melakukan analisis komprehensif terhadap preferensi pelanggan, tolok ukur pesaing, dan kapabilitas internal. Penelitian dimulai dengan analisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis kontrak pemeliharaan WID. Keandalan operasional, kualitas layanan, dan efisiensi harga adalah prioritas utama pelanggan di tiga pasar utama WID—industri umum, manajemen air, dan layanan bangunan—menurut analisis eksternal. Namun, pelanggan sering kali enggan mengadopsi layanan tersebut karena harga yang tinggi, waktu respons yang lambat, dan kualitas layanan yang tidak konsisten. Analisis internal menekankan kurangnya investasi dalam alat digital yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan keterlibatan pelanggan, terbatasnya lokalisasi layanan untuk memenuhi kebutuhan unik pasar Indonesia, dan tidak adanya diferensiasi dalam kontrak pemeliharaan WID. Selain itu, meningkatnya permintaan pasar untuk solusi pemeliharaan proaktif dan preventif bertentangan dengan karakter reaktif dari proses layanan WID saat ini. Benchmarking pesaing menggunakan parameter kapabilitas dinamis dan kelincahan korporat, menunjukkan bahwa pesaing bermerek telah menerapkan strategi branding layanan dan digitalisasi untuk menciptakan penawaran unik, meningkatkan retensi pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif. Untuk lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan mereka, para pesaing ini telah menerapkan sistem pemantauan digital yang canggih, struktur harga yang fleksibel, dan kemitraan layanan khusus. Sebaliknya, alat digital WID saat ini, termasuk
iv
platform layanan daring dan sistem pemantauan, tidak sepenuhnya dimanfaatkan akibat kurangnya integrasi dengan kontrak pemeliharaannya. Untuk menyarankan inisiatif pemasaran bagi bisnis kontrak pemeliharaan WID, penelitian ini menerapkan taktik pemasaran dan kerangka nilai pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya strategi yang berfokus pada pelanggan dan digitalisasi dalam meningkatkan daya saing pasar dan mendorong inovasi layanan. Rekomendasi utama termasuk integrasi Wilo Gateway, sebuah sistem pemantauan digital, dengan kontrak pemeliharaan untuk memungkinkan kemampuan pemeliharaan prediktif, penawaran model harga fleksibel yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik dari berbagai jenis pelanggan, dan kustomisasi paket layanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasar. Penting juga untuk memperkuat platform layanan online WID guna mempromosikan kemampuan layanan dan penawaran produk, yang akan meningkatkan keterlibatan dan aksesibilitas pelanggan. Penelitian tersebut menyarankan agar transisi dari prosedur pemeliharaan reaktif ke proaktif diterapkan untuk mengurangi kelemahan internal. Perubahan ini tidak hanya akan meningkatkan keandalan operasional tetapi juga membangun loyalitas dan kepercayaan pelanggan. Kualitas layanan yang konsisten dan kemampuan untuk berkembang dapat dicapai dengan meningkatkan kemampuan mitra layanan melalui pelatihan dan spesialisasi. Selain itu, penting untuk menciptakan merek yang kuat untuk kontrak pemeliharaan WID, guna secara efektif mengkomunikasikan manfaat emosional dan fungsional dari layanan tersebut kepada pelanggan. Pelaksanaan inisiatif menyoroti perbaikan operasional, edukasi konsumen, dan transformasi digital. Dalam jangka pendek, platform layanan online akan ditingkatkan dan alat pemantauan digital akan diintegrasikan. Dalam jangka menengah, konsentrasi akan pada pengembangan model harga yang fleksibel dan kontrak pemeliharaan yang disesuaikan. Tujuan jangka panjang WID mencakup penyesuaian penawarannya dengan permintaan pasar yang berubah dan pemanfaatan keahliannya di pasar utama untuk menetapkan dirinya sebagai pemimpin di industri layanan. WID dapat mengubah bisnis kontrak pemeliharaannya menjadi generator pendapatan utama dengan menerapkan inisiatif-inisiatif ini, yang akan membuka potensi yang belum dimanfaatkan. Dalam pasar yang semakin kompetitif, WID akan mampu membedakan penawarannya, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan melalui penerapan inovasi yang berfokus pada pelanggan, proses layanan proaktif, dan alat digital. Penelitian ini menawarkan inisiatif bagi WID untuk meningkatkan kemampuan bisnis layanan, menyesuaikan dengan dinamika pasar, dan membuktikan dirinya sebagai mitra operasional yang andal dan efisien.