
COVER Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 1 Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 2 Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 3 Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 4 Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 5 Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
PUSTAKA Rakhindro Pandhu Mahesworo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan
Pemanfaatan Cisem-1 adalah contoh kemitraan Pemerintah-Badan Usaha antara LEMIGAS dan Pertagas. Tujuan utama Pertagas dalam menjadi operator Cisem-1 adalah untuk menghasilkan keuntungan finansial. Oleh karena itu, penentu kunci keberhasilan dalam kemitraan adalah kemampuan untuk menghasilkan keuntungan, seperti ditunjukkan dengan parameter arus kas positif. Arus kas Pertagas berasal dari pendapatan transportasi gas, yang dikurangi oleh pembagian pendapatan ke LEMIGAS, pajak, biaya BPH, dan biaya operasional & pemeliharaan. Arus kas positif menunjukkan keuntungan, sementara arus kas negatif menunjukkan kerugian.
Untuk menilai pengaruh ketidakpastian gas terhadap arus kas, tiga skenario disajikan: a) Pesimis, mewakili skenario terburuk di mana volume gas hanya ditentukan oleh permintaan Cisem-1, b) Dasar, mewakili skenario yang paling mungkin atau diharapkan di mana volume gas ditentukan oleh Cisem-1 dan sebagian oleh Cisem-2, dan c) Optimis, mewakili skenario terbaik di mana volume gas ditentukan oleh Cisem-2 dan pengiriman gas penuh ke RU IV Cilacap oleh Cisem-2.
Penelitian tersebut menemukan bahwa tingkat volume transportasi gas memiliki dampak yang signifikan terhadap arus kas. Menggunakan observasi selama 5 tahun mengikuti periode RJPP, di bawah Skenario Pesimis, hal ini menyebabkan arus kas bersih terakumulasi negatif. Hanya dalam Skenario Dasar dan Optimis, arus kas bersih kumulatif berubah menjadi positif.
Untuk menghindari arus kas negatif yang mewakili kerugian dan untuk mempertahankan arus kas positif guna fleksibilitas operasi dan ekspansi bisnis, analisis situasional menggunakan kerangka SWOT berdasarkan VRIO dan PESTEL diperkenalkan untuk memahami faktor internal dan eksternal dari kemitraan Cisem-1 guna mempersiapkan pengembangan strategi untuk mengoptimalkan Cisem-1. Dengan menggunakan kerangka TOWS, penelitian ini telah berhasil mengembangkan 3 kategori strategi, yaitu Strategi Mitigasi Risiko, Strategi Optimisasi Aset, dan Strategi Ekstensifikasi Bisnis serta Penetrasi Pasar Baru.