digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book Dewi Supryati Ringkasan

Sektor otomotif merupakan salah satu sektor andalan di Indonesia dengan kontribusi yang besar terhadap PDB nasional. Kontribusi sektor otomotif yang besar terhadap PDB tidak terlepas dari peran dealer otomotif yang memegang peran penting dalam penjualan kendaraan, penyedia layanan purna jual dan penyedia suku cadang bagi pelanggan. Namun, dealer otomotif mengalami berbagai tantangan, seperti tingkat kompetisi yang tinggi, adanya potensi penurunan pendapatan, tuntutan pelanggan yang semakin tinggi dan adanya tantangan pada perkembangan teknologi kendaraan listrik, serta teknologi informasi digital. Agar dealer otomotif dapat bertumbuh dan dapat mempertahankan bisnisnya dalam jangka panjang, dealer perlu memiliki kapabilitas dalam melaksanakan inovasi eksplorasi dan eksploitasi secara seimbang, simultan dan berkelanjutan, atau dikenal dengan organizational ambidexterity. Agar menjadi perusahaan yang ambidextrous, dealer perlu mengetahui posisinya saat ini dalam melaksanakan inovasi eksplorasi dan eksploitasi, serta langkah-langkah pengembangan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas organizational ambidexterity. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model maturitas organizational ambidexterity berdasarkan kapabilitas inovasi eksplorasi dan eksploitasi yang dapat digunakan oleh dealer otomotif dalam menilai posisinya saat ini dalam melaksanakan kedua jenis inovasi tersebut, serta langkah pengembangan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas organizational ambidexterity. Penelitian ini juga mempertimbangkan faktor pendukung organizational ambidexterity yang belum dipertimbangkan oleh penelitian terdahulu, yaitu kolaborasi eksternal. Selain itu, model maturitas pada penelitian ini diuji secara komprehensif yang belum dilaksanakan oleh penelitian terdahulu. Pengujian tersebut mencakup pengujian validitas konten, validitas muka dan pengujian aplikabilitas model melalui penerapan model maturitas pada tiga dealer otomotif. Model maturitas organizational ambidexterity dikembangkan sesuai dengan metodologi pengembangan model maturitas yang terdiri dari empat tahap, yaitu scope, design, populate dan test. Pada tiga tahap awal, penelitian dilakukan dengan mengeksplorasi literatur terdahulu. Pada tahap test, pengujian validitas konten dan validitas muka dilakukan dengan melibatkan penilaian dari akademisi dan praktisi melalui kuesioner validasi. Sedangkan, pengujian aplikabilitas model dilakukan dengan menerapkan model maturitas pada dealer otomotif yang melibatkan praktisi melalui wawancara terstruktur. Berdasarkan hasil pengembangan model maturitas, dealer otomotif dapat menilai maturitas organizational ambidexterity berdasarkan kapabilitas inovasi eksplorasi dan eksploitasi pada perusahaannya melalui enam dimensi, yaitu strategi, struktur, budaya, manusia, teknologi informasi dan kolaborasi eksternal. Tingkat maturitas organizational ambidexterity dapat direpresentasikan dengan lima level, yaitu novice, advanced beginner, competent, proficient dan expert. Berdasarkan serangkaian tahap pengujian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa model maturitas organizational ambidexterity telah dinyatakan valid dan dapat diterapkan pada dealer otomotif.