digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan nikel sampai tahun 2040 diprediksi akan terus mengalami peningkatan, namun suplainya cenderung tidak ada peningkatan mulai tahun 2028, sehingga terjadi defisit suplai nikel. Defisit suplai tersebut mendorong kegiatan eksplorasi nikel untuk ditingkatkan. Tahap awal kegiatan eksplorasi memiliki risiko yang tinggi, sehingga diperlukan metode eksplorasi yang ekonomis. Penginderaan jauh dapat diaplikasikan pada tahap awal eksplorasi untuk identifikasi potensi endapan mineral, termasuk nikel laterit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria area potensi nikel laterit berdasarkan penginderaan jauh menggunakan citra satelit hiperspektral. Pemetaan mineral dan klasifikasi fitur dengan data citra satelit dapat dilakukan dengan memanfaatkan spektral fitur. Fitur target dalam penelitian ini adalah mineral goethite yang merupakan mineral pada zona nikel laterit yang dekat dengan permukaan. Penelitian ini menggunakan citra satelit hiperspektral PRISMA yang diakusisi oleh satelit Italia. Metode pemetaan mineral dan klasifikasi fitur yang digunakan dalam penelitian adalah rasio saluran dan unmixing. Metode rasio saluran digunakan untuk menentukan anomali indeks goethite. Selain itu, metode unmixing digunakan untuk memisahkan goethite dari fitur-fitur di sekitarnya dalam satu piksel, karena fitur-fitur ini dapat tercampur dalam cakupan resolusi 30-m PRISMA, sehingga dapat diperoleh klasifikasi fitur dalam sub-piksel. Rasio saluran berdasarkan tiga persamaan yang digunakan dalam penelitian memberikan kriteria nilai anomali indeks goethite 1,6, 1,1, dan 1,8 berdasarkan persamaan 1, 2, dan 3. Sedangkan nilai probabilitas goethite berdasarkan hasil unmixing berada pada kriteria probabilitas 0,8 (80%). Hasil indeks mineral goethite dari rasio saluran dan probabilitas goethite hasil unmixing dievaluasi menggunakan data lapangan berupa data kandungan goethite hasil XRD, ketebalan laterit, dan distribusi laterit menunjukkan korelasi yang bagus. Korelasi hasil rasio saluran dan unmixing terhadap kandungan goethite hasil XRD memberikan nilai R2 0,7 dan 0,8. Oleh karena itu analisis penginderaan jauh menggunakan metode rasio saluran dan unmixing dalam penelitian ini memberikan hasil yang efektif untuk identifikasi mineral goethite sebagai petunjuk endapan nikel laterit di lokasi penelitian.