Politeknik STTT Bandung merupakan perguruan tinggi vokasi dibawah Kementerian Perindustrian, yang terdiri dari 5 progam studi berupa 4 program studi D-IV dan 1 program studi Magister. Dalam penelitian ini program studi Produksi Garment dipilih sebagai objek penelitian yang memiliki aktivitas rutin berupa proses produksi jas laboratorium dan kemeja PDL dalam aktivitas praktikumnya. Sistem produksi yang diterapkan di program studi Produksi Garmen ialah system make-to-order. Namun dalam proses produksinya program studi Produksi Garmen masih menggunakan sistem traditional production dimana setiap aktivitas produksinya masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan tantangan dalam pemantauan, pelacakan, pelaporan proses produksi, dan pengukuran efisiensi keseluruhan sistem produksi. Selain itu, program studi Produksi Garmen masih menerapkan model ekonomi linear dalam proses produksinya, di mana sampah kain sisa produksi langsung dibuang tanpa termanfaatkan kembali. Untuk mengatasi permasalahan ini, dibuatlah suatu rancangan sistem manajemen perintah kerja melalui pendekatan dinamika sistem dan ekonomi sirkular. Pendekatan dinamika sistem dilakukan untuk mengetahui performa sistem saat ini dan performa sistem saat ketika pendekatan ekonomi sirkular dilakukan. Hasil dari simulasi dinamika sistem yang berupa beberapa parameter kunci ini kemudian akan menjadi input pada sistem manajemen perintah kerja yang dibuat. Sistem manajemen perintah kerja ini tidak hanya membuat kain sisa produksi dapat termanfaatkan kembali, tetapi juga meningkatkan pemantauan dan evaluasi keseluruhan proses produksi. Sistem manajemen pesanan kerja ini dikembangkan menggunakan metodologi Accelerated SAP (ASAP) dan diterapkan pada open source enterprise system Odoo. Penelitian ini mencakup beberapa tahapan, berupa analisis akar masalah, observasi, wawancara, studi literatur, analisis, dan perancangan sistem melalui konfigurasi, penyesuaian & pengujian modul pada Odoo. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem ERP berbasis Odoo dengan modul yang telah disesuaikan dengan hasil simulasi dinamika sistem dan usulan dari program studi Produksi Garmen.