digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengkaji uji tuntas keuangan (financial due diligence) atas rencana penggabungan antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom dalam industri telekomunikasi Indonesia yang sangat kompetitif. Analisis ini menilai kelayakan merger dengan fokus pada kinerja keuangan, potensi sinergi, dan risiko. Menggunakan metodologi Discounted Cash Flow (DCF), penelitian ini menyoroti profitabilitas yang kuat dan efisiensi operasional PT XL Axiata, didukung oleh arus kas yang stabil dan tingkat utang yang terkendali. Sebaliknya, PT Smartfren Telecom menghadapi tantangan likuiditas dan solvabilitas, ditandai dengan rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi serta pendapatan yang tidak stabil. Meski terdapat perbedaan tersebut, merger diproyeksikan menghasilkan nilai sinergi sebesar Rp 8,626 miliar melalui efisiensi operasional, penghematan biaya, dan peluang pertumbuhan pendapatan. Manfaat utama mencakup skala ekonomi, optimalisasi alokasi sumber daya, serta perluasan pasar melalui layanan bundling dan strategi cross-selling. Namun, analisis Altman Z-Score menunjukkan risiko kesulitan keuangan, sehingga diperlukan manajemen keuangan dan restrukturisasi yang hati-hati bagi kedua perusahaan. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi pasca-merger untuk merealisasikan sinergi yang diharapkan, dengan mengatasi tantangan seperti penyelarasan budaya perusahaan, optimalisasi tenaga kerja, dan kepatuhan terhadap regulasi. Dinamika industri yang lebih luas, termasuk perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan preferensi konsumen, menuntut investasi strategis dalam inovasi, seperti implementasi 5G dan peningkatan pengalaman pelanggan. Temuan ini memberikan wawasan yang dapat diimplementasikan terkait strategi penciptaan nilai, sekaligus menekankan pentingnya mitigasi risiko dan perencanaan integrasi yang kuat. Penelitian ini menawarkan kerangka kerja untuk mengevaluasi merger di sektor padat modal, dengan menyeimbangkan analisis keuangan dan visi strategis untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan serta nilai bagi pemangku kepentingan.