
Abstrak -Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Kevin Yehezkiel Leonardo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Meskipun seng oksida (ZnO) telah banyak digunakan sebagai fotokatalis, ZnO hanya mampu memanfaatkan sinar UV dikarenakan bandgapnya yang tinggi (3.3 eV). Karena itu, diperlukan upaya untuk menurunkan bandgap dari ZnO yang dihasilkan agar dapat menyerap energi sinar matahari yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemanasan dengan microwave dalam sintesis ZnO terhadap kristalinitas, morfologi dan bandgap dari nanopartikel ZnO yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, ZnO dibuat dengan menggunakan metoda sol gel dengan lima perlakuan berbeda, yaitu (a) tanpa pemanasan, (b) dengan pemanasan pada 70 °C selama 45 menit, dengan pemanasan microwave selama: (c) 30, (d) 60, dan (e) 90 detik. Setiap sampel dikarakterisasi dengan menggunakan X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), dan diffuse reflectance UV-Visible spectroscopy (DR UV-Vis). Data XRD menunjukkan bahwa ZnO telah terbentuk pada semua sampel dengan nilai Full Width at Half Maximum (FWHM) masing-masing 0,54, 0,55, 0,54, 0,57, 0,64. Data SEM menunjukkan bahwa ZnO yang dihasilkan memiliki morfologi dengan tipe flower-like, sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi absorpsi karena memiliki luas permukaan yang semakin besar. Data DR UV-Vis menunjukkan bahwa lima sampel ZnO masing-masing memiliki nilai bandgap sebesar 3,22 eV, 3,25 eV, 3,10 eV, 3,10 eV, dan 3,09 eV. Hal ini menunjukkan bahwa pemanasan yang singkat dengan microwave dapat menurunkan bandgap ZnO yang dihasilkan dan bandgap ZnO yang dihasilkan cenderung semakin rendah seiring dengan lamanya pemanasan microwave.