Selaras dengan program pemerintah dalam rangka meningkatkan bauran pemanfaatan energi terbarukan, saat ini PLN dituntut untuk melakukan konversi penggunaan energi fosil berupa BBM solar murni secara bertahap menjadi biodiesel. PLTD Sentawar dengan kapasitas 21 x 1 MW yang berlokasi di Melak, Kalimantan Timur merupakan salah satu pembangkit listrik milik PLN Indonesia Power yang berada dibawah pengelolaan PT PLN IP UBP Mahakam. PLTD Sentawar saat ini menggunakan bahan bakar biodiesel B35.
Perubahan dari penggunaan solar murni (HSD B0) ke Biodiesel B20 lalu B30 dan bahkan sekarang ke B35 telah memberikan beberapa dampak negatif pada operasi pembangkit diesel. Penyumbatan filter bahan bakar yang lebih cepat merupakan salah satu kasus yang dijumpai, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu pemeliharaan untuk penggantian filter. Mempertimbangkan kendala-kendala tersebut, maka muncullah gagasan penggunaan aditif sebagai perlakuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas B35 di PLTD.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur terkait penggunaan aditif biodiesel terlebih dahulu. Kemudian dilakukan percobaan pencampuran biodiesel dengan aditif di PLTD Sentawar. Jumlah campuran aditif yang digunakan mengikuti rekomendasi produsen aditif yaitu 1:30.000 untuk 100 jam pertama, kemudian 1:15.000 untuk dosis selanjutnya. Selanjutnya pada percobaan ini sampel biodiesel akan diambil sebanyak 3 kali untuk pengujian laboratoriumoratorium. Sampel pertama diambil sebelum biodiesel diberi aditif, sampel kedua diambil setelah biodiesel diberi aditif setelah 100 jam operasi, dan sampel terakhir diambil setelah 1.000 jam operasi.
Berdasarkan hasil percobaan pencampuran biodiesel dengan zat aditif di PLTD Sentawar, diperoleh hasil bahwa biodiesel mengalami peningkatan kualitas dari segi parameter cleanliness dan mengalami penghematan bahan bakar dari segi konsumsi bahan bakar spesifik PLTD (SFC). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan zat aditif dapat memberikan dampak positif pada motor bakar diesel dan cocok untuk diaplikasikan pada motor bakar diesel sejenis.