digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Baja karbon banyak dipakai sebagai bahan konstruksi sistim absorpsi CO2 menggunakan larutan 28,9% K2CO3 sebagai absorben. Korosi baja karbon dalam sistim tersebut dapat disimulasikan dengan menggunakan alat uji kecepatan menurut Standar NACE No. TM 02-70, yang berisi larutan 15,1%(w) K2CO3 + 20%(w) KHCO3 dan air distilasi. Sebagai benda uji digunakan baja karbon AISI-C 1010 yang berbentuk piringan bundar dengan luas aktif 0,95 cm2. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan temperatur (60, 80, 100 derajat C), laju pengadukan (0, 400, 800 rpm) dan konsentrasi inhibitor Na-benzoat (8,10,12, 14 g/l) serta Inhibitor Vanadat (10,15, 20 g/1). Hasil pengamatan dalam bentuk kurva polarisasi anodik menggunakan Potensiostat type CMS 100 Programmable menggambarkan baja karbon mampu pasif dalam larutan Karbonat bikarbonat tanpa inhibitor. Penambahan inhibitor Na-benzoat dengan konsentrasi >14 g/l ke dalam larutan tersebut, menjadikan baja karbon bersifat pasif. Hal ini disebabkan terbentuknya lapisan pasif terdiri dan ri-Fe203 dan Fe2(OH)2CO3. Hal yang sama juga terjadi pada penambahan inhibitor vanadat >15 g/1 dan berdasarkan analisis dengan alat XRD lapisan pasif tersebut terdiri dari rl-Fe2O3 dan FeVO4. Kenaikan temperatur larutan tanpa inhibitor dapat meningkatkan laju korosi, karena dapat mempersulit pembentukan lapisan pasif yang sempurna. Penambahan inhibitor Na-benzoat >14 g/1 dapat menaikkan potensial korosi baja karbon, sehingga pasivasinya lebih baik. Sedangkan penambahan inhibitor Vanadat >15 g/l belurn mampu menahan penurunan potensial korosi akibat kenaikan temperatur. Pengadukan larutan tanpa inhibitor dengan kecepatan tinggi dapat merusak lapisan pasif di pennukaan baja karbon. Adanya penambahan inhibitor Na-benzoat X14 g/1 ataupun inhibitor vanadat >15 g/l mengakibatkan peningkatan laju pengadukan tidak lagi berpengaruh terhadap laju korosi baja karbon dalam larutan 15,1%(w) K2CO3 + 20%(w) KHCO3. Efektivitas inhibitor Na-benzoat ataupun inhibitor Vanadat mempunyai harga yang tidak jauh berbeda pada kondisi operasi yang sama.