Air bersih dan sanitasi sangat penting untuk kesehatan masyarakat, mencegah penyakit menular, mempromosikan perkembangan anak yang sehat, dan menjaga kualitas air. Di Indonesia, pembuangan air limbah yang aman masih menjadi tantangan besar, yang mempengaruhi baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Penelitian ini berfokus pada Kota Bandung, dengan mengusulkan model berbasis agen untuk mengeksplorasi evolusi dinamis keyakinan publik terkait pengelolaan air limbah. Studi ini menggunakan survei untuk menangkap persepsi publik saat ini tentang pengelolaan air limbah kota dan Sistem Pengolahan Air Limbah Terdesentralisasi (DEWATS). Persepsi ini dianalisis menggunakan Pemodelan Jalur Least Squares Partial (PLS-PM), pengelompokan fuzzy, dan Pemodelan Berbasis Agen (ABM) untuk mengkategorikan kelompok sosial dan mensimulasikan evolusi keyakinan mereka melalui berbagai skenario menggunakan perangkat lunak komputasi SOARS. Temuan utama menekankan pentingnya konstruksi yang terdefinisi dengan baik dalam PLS-PM untuk validitas model, dengan keandalan tinggi yang dicatat dalam konstruk Manfaat dan Kekhawatiran. Studi ini menyoroti perlunya strategi komunikasi yang efektif yang menekankan keuntungan DEWATS sambil menangani kekhawatiran teknis dan sosial untuk meningkatkan penerimaan publik. Profil kelompok yang diidentifikasi—The Enthusiasts, The Ambivalent, dan The Conflicted—menunjukkan perlunya strategi keterlibatan yang disesuaikan untuk memenuhi persepsi dan kekhawatiran unik dari setiap kelompok. Simulasi ABM memberikan wawasan tentang pola interaksi dan dinamika keyakinan, menggambarkan bagaimana variabel yang berbeda mempengaruhi penerimaan dan tingkat adopsi publik. Penelitian ini memperkenalkan aplikasi baru Pemodelan Berbasis Agen dalam perencanaan air limbah di Indonesia, mengintegrasikan pengumpulan data primer dan strategi penyuluhan publik yang beragam. Dengan mensimulasikan evolusi dinamis keyakinan publik, studi ini menawarkan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan air limbah.