Perpustakaan Digital ITB

Perancangan adaptive reuse merupakan salah satu cara dalam arsitektur untuk pemanfaatan bangunan secara optimal untuk keberlanjutannya. Pemanfaatan dengan adaptive reuse diperlukan pada bangunan-bangunan yang terabaikan, seperti yang banyak ditemukan pada bangunan rumah toko di kawasan pusat kota. Sebagai tipologi yang vital dan berkontribusi pada aktivitas perekonomian, pembangunan rumah toko semakin marak dan makna rumah toko bergeser untuk kepentingan ekonomi dibandingkan nilai sejarahnya. Oleh karena itu, tujuan tesis perancangan ini menyelesaikan isu perancangan melalui simulasi perancangan pemanfaatan kembali bangunan atau adaptive reuse. Isu perancangan pada tesis ini fokus menjawab permasalahan perancangan terkait fleksibilitas, ruang interaksi sosial dan aksesibilitas. Lingkup bangunan yang dijadikan objek studi perancangan adaptive reuse adalah deret rumah toko bangunan lama yang dibangun pada periode pascakemerdekaan (1970an). Bangunan berlokasi di kawasan pasar lama, yaitu di kelurahan Pasar Baru, Kota Medan. Dalam perancangannya, adaptive reuse memperhatikan perubahan fungsi, bentuk dan adaptabilitasnya. Selain itu, adaptive reuse juga memperhatikan potensi pada bangunan untuk dimanfaatkan kembali. Metode perancangan diawali dengan kajian teori mengenai adaptive reuse, dilengkapi dengan kajian preseden kasus perancangan. Kesimpulan kajian menghasilkan kriteria perancangan serta program fungsi baru untuk diadaptasi pada objek studi dan merangkumnya menjadi konsep perancangan “KOLABORUKO”. “KOLABORUKO” atau Kolaborasi Rumah Toko merupakan hasil eksplorasi rancangan adaptasi bangunan rumah toko dengan fokus menjawab isu perancangan fleksibilitas, ruang interaksi sosial dan aksesibilitas. Gagasan KOLABORUKO terdiri dari penentuan tingkat intervensi dari menggabungkan unit-unit rumah toko menjadi satu rancangan terintegrasi, mengakomodasi rancangan yang adaptif dan fleksibel dalam memenuhi kebutuhan ruang saat ini dan masa depan.