Lapangan Gas ANH sebagai salah satu lapangan yang berada di area Sulawesi memiliki peran yang sangat penting bagi industri migas di Indonesia. Permintaan gas diperkirakan melampaui kemampuan pasok beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang berada di area Sulawesi. JOB PMTS sebagai K3S yang mengelola lapangan gas ANH juga mengalami hal serupa. Berdasarkan simulasi reservoir yang dilakukan, jika permintaan gas diasumsikan sama dengan kondisi saat ini maka akan terjadi kekurangan pasokan gas sejak tahun 2031. Kekurangan pasokan gas ini merupakan hal yang wajar terjadi karena belum adanya proyek baru untuk mengembangkan lapangan ini menyebabkan terbatasnya kemampuan reservoir dan fasilitas untuk mengalirkan gas sesuai permintaan.
Pemilihan proyek pengembangan lapangan ini harus dilakukan dengan cermat. Proses pengambilan keputusan dimulai dengan menggali nilai-nilai perusahaan yang diwakili oleh empat pakar. Nilai ini akan menjadi dasar penentuan kriteria dan subkriteria yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih skenario pengembangan. Terdapat empat kriteria dan delapan subkriteria yang diperoleh menggunakan pendekatan metode Value Focused Thinking. Data diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner kepada para pakar dan diolah oleh penulis. Pembobotan pada kriteria dan subkriteria dilakukan dengan metode Analytic Hierarchy Process melalui survei perbandingan kepada para pakar.
Solusi alternatif pengembangan lapangan diperoleh dengan metode Focused Group Discussion. Terdapat tiga solusi yang akan dibandingkan oleh pakar. Dari hasil survei yang dilakukan, kriteria Profitability Proyek adalah kriteria dengan bobot terbesar sebesar 0.529, sedangkan subkriteria terpenting adalah Profitability Index (PI) ratio dan Net Present Value (NPV) masing-masing dengan bobot 0.266 dan 0.263. Solusi terpilih berdasarkan analisa yang dilakukan adalah skenario dua dengan bobot 0.477 dan nilai inconsistency sebesar 0.05. Lingkup kerja skenario ini adalah melakukan pengeboran 9 sumur, pembangunan pipeline dan instalasi kompresor yang dibagi dalam dua tahap dimulai dari compressor MP-HP dan compressor LP-MP.