Abstrak - Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Ferry Ardiansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menggunakan datum lokal P2Exc-T9 sebagai datum pada peta kerja operasional. Secara historis, PHM telah memiliki parameter transformasi datum antara ITRF93 epok 1995.2 – Total ke datum lokal P2Exc-T9 yang digunakan untuk keperluan operasional. Namun, terdapat selisih nilai koordinat sebesar 70 cm east dan 2 cm north ketika parameter transformasi tersebut diaplikasikan kepada teknologi WADGNSS yang menggunakan datum ITRF2020 untuk keperluan navigasi. Selisih ini tidak memenuhi kriteria ketelitian posisi kurang dari 10 cm yang diinginkan oleh PHM. Perbedaan nilai ini disebabkan oleh efek deformasi di area Mahakam. Untuk itu, diperlukan suatu parameter transformasi time-specific antara datum ITRF2020 ke datum P2Exc-T9 yang memperhitungkan efek deformasi. Dua model transformasi yaitu Helmert 7-parameter dan Molodensky-Badekas 10-parameter digunakan untuk mencari model transformasi terbaik. Data pengukuran dari 7 titik sekutu dan 6 titik uji di area Mahakam digunakan untuk menghitung dan menguji parameter transformasi antara datum ITRF2020 ke P2Exc-T9. Hasil dari pengujian menggunakan titik uji menunjukkan bahwa hasil parameter transformasi telah memenuhi standar ketelitian kurang dari 10 cm yang diinginkan PHM. Berdasarkan nilai RMSE hasil pengolahan parameter, transformasi Molodensky-Badekas 10-parameter memberikan residu yang lebih kecil dibandingkan dengan transformasi Helmert 7-parameter sehingga model transformasi Molodensky-Badekas 10 parameter lebih sesuai untuk aplikasi operasional PHM.