COVER JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya BAB 1 JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya BAB 2 JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya BAB 2 JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya BAB 4 JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya BAB 5 JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya BAB 6 JUSPRI GINTING
PUBLIC sarnya
DAFTAR PUSTAKA JUSPRI GINTING
EMBARGO  2027-06-10 
EMBARGO  2027-06-10 
LAMPIRAN JUSPRI GINTING
EMBARGO  2027-06-10 
EMBARGO  2027-06-10 
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi hasil laut yang besar, namun kontribusi sektor perikanan dan hasil laut terhadap PDB dan kesejahteraan masyarakat pesisir masih rendah. Nelayan tradisional masih terikat dengan tingkat kemiskinan dan keterbelakangan. Para nelayan tradisional menghadapi berbagai masalah, termasuk kurangnya keterampilan, fasilitas terbatas, dan persaingan yang sangat ketat. Dalam hal pemasaran hasil tangkapan, nelayan di lapangan menghadapi keterbatasan teknologi dan opsi pasar yang pada akhirnya menyebabkan tingkat penghasilan nelayan cenderung rendah. Belum adanya kesadaran masyarakat dalam memasarkan produk secara digital. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan produk perikanan di Kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Importance Performance Analysis. Penelitian ini didukung oleh 100 responden yang terdiri dari mayarakat nelayan di Kabupaten Natuna khususnya di kecamatan Ranai. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Penelitian ini menggunakan 20 variabel dalam analisis preferensi konsumen. Hasil penelitian ini menjunjukkan bahwa Masyarakat menilai atribut yang dianggap penting dan memiliki performa yang baik dalam pemasaran digital produk perikanan di Kabupaten Natuna yaitu dengan prioritas utama adalah harga, pengetahuan menggunakan aplikasi digital, ketersediaan produk dan infrastruktur akses internet.