Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragam respon yang diberikan oleh masyarakat
perdesaan dalam menghadapi tantangan perdesaan. Inovasi sosial dinilai sebagai
solusi mengatasi persoalan perdesaan karena mengacu pada tindakan, proses
partisipatif dan hasil yang membawa perubahan dalam hubungan sosial,
memberikan dampak pada pemberdayaan kolektif, pengaturan politik dan
perbaikan terhadap sistem sosial. Saat ini penelitian mengenai inovasi sosial telah
berkembang dengan tidak lagi hanya dipandang sebagai fenomena kemajuan
ekonomi saja namun masih perlu ditingkatkan pada konteks negara berkembang
karena adanya ragam karakteristik akibat perbedaan pengetahuan antara
masyarakat dengan stakeholder eksternal yang terlibat dalam pembangunan
perdesaan. Penelitian ini menggunakan studi kasus berganda untuk memahami
mekanisme inovasi sosial dengan model inisiasi pembangunan secara bottom-up
dan top-down sehingga dapat dibandingkan pada kedua kasus bagaimana kontribusi
terhadap perubahan inovasi sosial yang terjadi secara transformatif pada konteks
perdesaan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan tahapan analisis yaitu
reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan validitas.
Penelitian ini menghasilkan wawasan baru mengenai kerangka konseptual inovasi
sosial transformatif perdesaan dengan membedakan model inisiasi yang dilakukan
secara bottom-up dan top-down. Inovasi sosial transformatif diidentifikasi dari fase
diversifikasi pendapatan, peningkatan kapasitas masyarakat, dan transformasi
praktik tata kelola lokal dan perencanaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
bahwa fase peningkatan kapasitas masyarakat sebagai kunci keberhasilan inovasi
sosial yang bersifat transformatif dimana pada fase ini, terjadi penyamaan persepsi
yang mendorong perubahan sosial secara dramatis. Hasil penelitian pada kedua
studi kasus menunjukkan bahwa fase transformasi tata kelola tidak selalu
melibatkan lembaga formal dalam mempertahankan transformasi melalui
dukungan terhadap akses sumber daya yang dibutuhkan dalam melanjutkan inovasi.