digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Anak merupakan salah satu elemen krusial dalam struktur keluarga, dimana memiliki lebih dari satu anak adalah hal umum. Hubungan persaudaraan muncul ketika anak sulung memiliki adik kandung, yang mengubah dinamika pola asuh keluarga. Interaksi antara saudara dapat memengaruhi perilaku kognitif dan sosialisasi pada kehidupan sehari-hari. Ketidakmampuan orang tua dalam membagi kasih sayang dapat memicu persaingan antar saudara, khususnya pada usia 3-6 tahun yang menjadi masa penting dalam intensitas persaingan tersebut. Pentingnya penanganan yang baik terhadap persaingan antar saudara tampak pada dampaknya terhadap pertumbuhan anak di masa depan. Salah satu solusi yang diusulkan adalah melalui investasi waktu bersama dan penguatan hubungan keluarga. Board game menjadi media yang efektif untuk menghabiskan waktu bersama dan memperkuat ikatan keluarga. Dalam penelitian ini, perancangan board game didasarkan pada metode DPE framework, dengan pengumpulan data kualitatif melalui wawancara orang tua, anak, dan psikolog untuk mengetahui kebutuhan dalam permainan board game. Setelah permainan board game selesai didesain, dilakukan uji coba pada orang tua dan anak sebagai pengguna untuk mendapatkan umpan balik terkait board game tersebut.