Pemecah gelombang adalah struktur yang dirancang untuk mengurangi energi gelombang dan melindungi wilayah dari erosi dan banjir. Struktur ini dapat ditemukan di pelabuhan, pantai, dan pulau buatan. Salah satu jenis pemecah gelombang yang umum adalah pemecah gelombang sisi miring, yang terdiri dari lapisan batu alam yang ditata secara geometris dan dilapisi oleh material yang lebih besar dan lebih berat, seperti beton atau armor unit.
Material pemecah gelombang harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap gaya gelombang dan abrasi laut. Material lapisan terluar atau lapisan pelindung harus mampu menahan tekanan dan gesekan yang besar dari gelombang. Material yang sering digunakan untuk lapisan pelindung adalah beton pracetak atau armor unit dengan bentuk khusus.
Salah satu armor unit yang baru dikembangkan adalah PentaOcta, yang merupakan salah satu jenis dari pentapod dengan bentuk oktagon. Armor unit ini memiliki keunggulan dalam hal stabilitas, efisiensi, dan estetika. Hudson (1959) mengembangkan rumus untuk menghitung koefisien stabilitas KD untuk armor batu berdasarkan tinggi gelombang H. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai KD untuk armor unit PentaOcta melalui pengujian model fisik di wave flume dengan breakwater sisi miring tidak tenggelam melalui variasi skenario penempatan model armor seragam dan acak, serta dengan gelombang tidak pecah dan pecah.
Hasil Penelitian menunjukan nilai koefisien stabilitas (KD) PentaOcta penempatan seragam lebih tinggi dibanding penempatan secara acak, serta KD akibat gelombang tidak pecah lebih tinggi dibanding gelombang akibat gelombang pecah. Koefisien stabilitas PentaOcta mendapatkan angka stabilitas yang lebih baik dari armor unit Tetrapod yang telah ada saat ini.