Kegiatan pengadaan barang dan jasa pada PT Kereta Api Indonesia (Persero)
dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang dibentuk dibawah
tanggung jawab Unit Pengadaan Barang dan Jasa. Dalam pelaksanaa kegiatan
pengadaan, Panitia PBJ memanfaatkan teknologi dan mengikuti best practice yang
ada yaitu merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi e-
procurement. E-procurement diimplementasikan pada tahun 2015, sampai saat ini
penggunaan e-procurement di PT KAI belum maksimal dan penilaian evaluasi
penawaran para penyedia masih dilakukan secara manual, sehingga penentuan
pemenang pengadaan memakan waktu lebih lama dan menjadi tidak obyektif.
Penelitian ini ditujukan untuk merancang digitalisasi proses pemilihan pemenang
penyedia jasa. Penelitian ini diharapkan dapat membantu seluruh stakeholder pada
proses pemilihan penyedia jasa secara otomatisasi sehingga mampu mengurangi
risiko kesalahan yang ditimbulkan dari proses pengecekan dan pemasukan data
yang saat ini masih dilakukan secara manual. Selain itu penentuan pemenang
menjadi obyektif serta didapat penyedia jasa dengan kualitas pekerjaan dan harga
yang baik.
Perancangan digitalisasi pada penelitian ini diawali dengan melakukan analisis
model dan kondisi sistem aktual dan merancang perbaikan proses bisnis serta
perbaikan pengambilan keputusan evaluasi pemilihan penyedia jasa. Kemudian
dilakukan pengembangan rancangan digitalisasi yang meliputi identifikasi dokumen
yang akan didigitalisasi, identifikasi data dari setiap dokumen yang didigitalisasi,
merancang format digitalisasi dokumen, dan proses digitalisasi terhadap dokumen-
dokumen tersebut. Selanjutnya melakukan perancangan sistem informasi dan
perangkat prototipe digitalisasi untuk merealisasikan rancangan digitalisasi yang
telah dibuat. Otomatisasi dalam pemilihan pemenang berdasarkan digitalisasi
pemilihan penyedia jasa menggunakan tools Optical Character Recognition
(OCR).
Hasil dari penelitian ini adalah prototipe digitalisasi pemilihan penyedia jasa di PT
KAI. Uji coba prototipe digitalisasi dilakukan menggunakan data real dari proses
pengadaan jasa di PT KAI, dan dilakukan untuk mengetahui performa sistem dalam
menjalankan seluruh perintah yang diminta oleh pengguna sistem. Hasil uji coba
menunjukkan bahwa rancangan digitalisasi yang dibuat telah mampu untuk
menjalankan seluruh prosedur yang digunakan pada proses pemilihan penyedia
jasa. Hasil rancangan digitalisasi sudah melalui proses verifikasi, validasi, serta uji
coba, sehingga dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan untuk mendukung
proses pemilihan penyedia barang di PT KAI serta mampu menurunkan risiko
kesalahan dalam proses pemasukan data penyedia serta meningkatkan kecepatan
dan akurasi dari proses verifikasi, pemeriksaan dokumen, dan penentuan pemenang
pemilihan penyedia jasa.