ABSTRAK Nexa Fyorelli
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nexa Fyorelli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Dengan berkembangnya industri keantariksaan, lembaga antariksa pemerintah dan
perusahaan antariksa swasta akan berbondong-bondong menerbangkan wahana antariksa ke luar
angkasa. Misi antariksa yang bersangkutan dengan wahana-wahana tersebut tentunya akan
menduduki suatu orbit dan setelah siklus misi tersebut selesai, wahana dibiarkan di orbit dan
menjadi puing-puing luar angkasa. Tentunya akumulasi puing-puing ini sangat tidak diinginkan
karena dianggap memenuhi ruang orbit yang berharga dan merintangi peluncuran untuk misi-misi
yang akan datang. Ditambah lagi, ancaman dari puing-puing yang bertabrakan dapat
mengakibatkan malapetaka seperti yang diungkit di teori Kessler syndrome yang mengatakan
bahwa terjadinya suatu tabrakan akan memecah belahkan puing-puing yang bertabrakan sehingga
menghasilkan lebih banyak puing-puing dan menimbulkan efek mengalir yang dapat
menyebabkan lebih banyak tabrakan. Hal ini tentunya akan mengganggu lingkungan di orbit
secara menyeluruh.
Pasalnya, puing-puing luar angkasa akan mengalami peluruhan orbit hingga akhirnya
tercerai-berai akibat atmospheric re-entry. Namun, proses ini membutuhkan waktu yang sangat
lama hingga bertahun-tahun dan bahkan berabad-abad untuk wahana yang ditempatkan di orbit
tinggi. Lembaga-lembaga antariksa internasional seperti National Aeronautics and Space
Administration (NASA) dan Inter-Agency Space Debris Coordination Committee (IADC) pun
turut khawatir oleh skenario yang dirujuk oleh Kessler. Melihat urgensi dari isu ini, lembagalembaga
tersebut berkontribusi secara aktif ke pengurangan puing-puing luar angkasa dengan
menekankan strategi-strategi mitigasi dari puing-puing tersebut.
Salah satu strategi yang diunggulkan adalah untuk menyertakan struktur membran yang
bisa dikemas dan dibuka kepada wahana-wahana antariksa. Ketika dibuka, struktur membran ini
akan bekerja sebagai drag sail yang akan memperbesar luas drag efektif yang bekerja pada suatu
wahana. Karena luasnya membesar, koefisien balistik dari wahana tersebut pun akan menurun
sehingga peluruhan orbit bisa dipercepat akibat lebih banyaknya drag yang bekerja pada wahana
tersebut. Namun, melakukan eksperimen atau menguji mekanisme seperti ini cukup sulit karena
mekanisme seperti ini harus langsung diuji di orbit. Untuk menghadapi rintangan ini, analisis numerik bisa dilakukan untuk pembukaan drag
sail dengan bantuan platform simulasi. Jalur orbit dari satelit yang sedang dianalisa juga bisa
disimulasi. Model drag sail yang digunakan di tugas akhir ini merupakan drag sail yang umumnya
lebih kecil daripada model-model sudah ada sebelumnya dan penggunaannya khusus untuk
CubeSat. Simulasi pembukaan drag sail akan dievaluasi untuk parameter yang beragam, antara
lain material, sensitivitas simulasi (rasio kekakuan kompresi atau compression stiffness ratio dan
koefisien kontak atau contact coefficient), dan modulus Young. Yang diharapkan dari tugas akhir
ini adalah untuk menemukan material paling cocok untuk struktur membran serta sensitivitas
simulasi yang paling sesuai. Selain itu, efektivitas dari drag sail sebagai strategi mitigasi puingpuing
akan dievaluasi di platform GMAT dengan mengamati orbit life dari CubeSat apabila drag
sail dibuka.