
abstrak.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
cover.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
bab 1.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
bab 2.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
bab 3.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
bab 4.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
bab 5.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
daf pustaka.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
lampiran.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Lapangan KSK merupakan salah satu lapangan penghasil minyak di Cekungan
Sumatera Tengah. Reservoir pada lapangan ini adalah reservoir A,B,C,D,
batupasir Grup Sihapas. Pada saat ini Lapangan KSK memerlukan pengembangan
berupa penambahan sumur dan injeksi uap untuk peningkatan produksinya.
Langkah awal sebelum dilakukan simulasi reservoir untuk perencanaan injeksi
uap maka dilakukan pemodelan reservoir statis untuk mengetahui geometri
reservoir dan sebaran propertinya, serta jenis fluida yang terkandung di dalamnya.
Penelitian dilakukan dengan analisis fasies batuan, analisis petrofisika, analisis
seismik dan selanjutnya adalah pemodelan reservoir statis. Pada pemodelan
reservoir statis ini hasil akhir yang didapat adalah cadangan hidrokarbon in place
pada Lapangan KSK, dan pola sebaran properti, serta fasies batuan dari reservoir.
Reservoir pada Lapangan KSK merupakan bagian dari Grup Sihapas yang
diendapkan pada lingkungan shelf sampai estuarin. Fasies batuan pada Lapangan
KSK berupa fasies batupasir shoreface, fasies batupasir inlet channel, dan fasies
batulempung paparan (shelf). Berdasarkan perhitungan petrofisika dan analisis
laboratorium porositas reservoir di Lapangan KSK adalah lebih dari 18%, dengan
permeabilitas lebih dari 100 mD.
Berdasarkan pemodelan yang dilakukan, reservoir utama batupasir Grup Sihapas
pada Lapangan KSK terdiri atas empat lapisan batupasir yang dapat dimodelkan
menjadi satu zona reservoir namun disisipi oleh batulempung (shale within
reservoir). Sebaran sifat fisik batuan pada reservoir Lapangan KSK
memperlihatkan variasi yang dipengaruhi oleh fasies batuannya. Kontak air
dengan minyak pada Lapangan ini adalah pada kedalaman -438 TVDSS.
Sedangkan cadangan minyak in place pada Lapangan KSK ini adalah 55.239.000
STB.