Internet menjadi bagian penting dalam memperoleh informasi secara cepat, saling
berkomunikasi dan mengakses ilmu pengetahuan. Dengan adanya internet, seseorang
dapat terus berkomunikasi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Internet pada
dasarnya merupakan jaringan computer yang terhubung antara satu dengan yang
lainnya. Salah satu proses penting dari penerapan internet adalah routing yang
merupakan proses pengiriman proses memilih jalur pada suatu jaringan untuk
mengirimkan paket dari sumber ke tujuan. Metode routing terus dikembangkan untuk
mencari metode mana yang paling efektif dan efisien. Segment Routing (SR)
menggunakan paradigma routing berbasis sumber. Node mengarahkan paket melalui
daftar instruksi yang diurutkan, yang disebut segmen. Segmen dapat mewakili
instruksi, topologi, atau layanan apa pun. Segment Routing dapat dijalankan diatas
IPv4 (SR-MPLS) maupun diatas IPv6 (SRv6).
Multicast mentransmisikan data dari satu sumber ke beberapa penerima. Multicast
belum banyak digunakan karena kurangnya persepsi dan pengoperasian pada router,
padahal multicast memiliki banyak keunggulan dalam hal penggunaan bandwidth.
Dengan implementasi multicast, bandwidth yang digunakan oleh setiap pengguna
tidak terdistribusi secara uniform, namun bandwidth tersebut dapat dibagi ke beberapa
penerima sekaligus. Sedangkan L3VPN merupakan teknologi yang menyediakan
komunikasi pribadi dan terisolasi ke wilayah geografis yang terpisah. Jadi, dengan
L3VPN diharapkan dapat menyediakan jaringan komunikasi yang efisien, aman, dan
hemat biaya. Penelitian ini akan menyelidiki implementasi multicast dan L3VPN pada
SRv6. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
pada penelitian SRv6 yang masih tergolong baru dan memerlukan banyak pengujian
untuk implementasi pada jaringan nyata. Penelitian ini akan membandingkan
implementasi multicast SRv6 dengan multicast konvensional dan membandingkan
L3VPN SRv6 dan L3VPN menggunakan MPLS. Hasil yang didapatkan L3VPN SRv6
memiliki nilai yang lebih baik dalam parameter success rate sebanyak 9.58%,
throughput sebanyak 27.45% dan delay sebanyak 3,3%.