ABSTRAK Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Cover - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1 - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2 - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3 - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4 - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 5 - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka - Salsabila Ansari Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Material implan tulang perlu memiliki sifat biodegradasi, biocompatible, serta dapat
dibuat custom. Salah satunya digunakan Polylactic Acid (PLA) berpenguat serat hayati
dengan pemrosesan Fused Deposition Modeling (FDM). Serat hayati Sansevieria trifasciata
berpotensi digunakan karena sifat mekanik tinggi dan tumbuh di Indonesia. Feedstock FDM
berupa filamen PLA/serat Sansevieria telah dibuat. Namun kekuatannya lebih rendah dari
PLA akibat antarmuka yang kurang baik. Pada penelitian lain diperoleh modifikasi
permukaan serat yang memperbaiki antarmuka. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan
modifikasi permukaan serat Sansevieria untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat tarik.
Modifikasi permukaan serat Sansevieria dilakukan dengan variasi alkalisasi,
bleaching, dan ultrasonikasi kemudian diekstrusi dengan PLA. Persentase kandungan
lignoselulosa diuji dengan Chesson-Datta. Morfologi permukaan serat, diameter serat, dan
patahan filamen diamati scanning electron microscope. Densitas serat diperoleh uji densitas.
Sifat tarik serat dan filamen diperoleh dari uji tarik. Morfologi penampang cross section dan
longitudinal filamen diamati dengan mikroskop optik. Viskositas filamen diperoleh melalui
uji melt flow rate sedangkan gugus fungsi filamen dikarakterisasi fourier transform infrared.
Filamen komposit PLA/serat Sansevieria berhasil dibuat melalui proses ekstrusi.
Variasi modifikasi serat Sansevieria berupa alkalisasi, kombinasi alkalisasi dan bleaching,
serta kombinasi alkalisasi, bleaching, dan ultrasonikasi berhasil meningkatkan persentase
selulosa. Kombinasi proses alkalisasi, bleaching, dan ultrasonikasi pada filamen komposit
PLA/serat Sansevieria dengan fraksi volume serat 1,5% berhasil meningkatkan kekakuan
sebesar 30% dari filamen PLA. Namun kekuatannya masih lebih rendah dari filamen PLA
akibat penempelan serat, pemotongan serat, dan antarmuka yang belum optimal.