Perpustakaan Digital ITB

Pada beberapa kondisi, peran parking stand di bandara juga semakin penting karena aktivitas penerbangan yang cukup padat. Hal ini juga dapat diperparah dengan adanya keterlambatan jadwal penerbangan. Pada Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, didapatkan banyak keluhan penumpang connecting flight yang berjalan terlalu jauh. Hal ini disebabkan karena pesawat yang terhubung connecting flight parkir pada posisi parking stand yang berjauhan. Kondisi tersebut merugikan penumpang dan maskapai karena memakan waktu yang cukup lama. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, akan dilakukan simulasi dengan menggunakan model simulasi alokasi parking stand dengan pertimbangan connecting flight. Simulasi ini akan dilakukan pada perangkat lunak MATLAB dengan menggunakan tiga model yaitu, model random, model reaktif dan model proaktif. Simulasi ini menggunakan data penerbangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20-22 Juli 2023. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan nilai utilization rate dari parking stand pada 20 Juli 2023 sampai 22 Juli 2023 masing-masing adalah sebesar 40%, 39% dan 40%. Dari ketiga model yang digunakan, didapatkan bahwa model proaktif menjadi model dengan rata-rata jarak parking stand antar pesawat connecting yang paling kecil diantara model lainnya. Berdasarkan penelitian, didapatkan rata-rata jarak parking stand antar pesawat connecting pada 20 Juli 2023 sampai 22 Juli 2023 masing-masing adalah 1.64, 1.79 dan 1.63. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menambah durasi simulasi, pengembangan model alokasi serta mengikutsertakan pengaruh delay. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimasi alokasi parking stand di bandara sehingga penumpang connecting flight tidak berjalan terlalu jauh.