Gaya berpakaian atau berbusana merupakan kesan pertama yang dilihat seseorang. Disamping
itu, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, namun fashion
menjadi cara untuk mengekspresikan diri seseorang. Loungewear menjadi salah satu pakaian
yang cocok untuk seseorang yang sering menghabiskan waktu dan ber-aktivitas di rumah.
Karena desainnya yang comfortable, flexible, dan fashionable sehingga dapat digunakan untuk
aktivitas di rumah bahkan di luar rumah dalam kegiatan kasual. Terlebih melihat situasi
pandemi COVID-19 banyak perempuan muda melakukan kegiatan pendidikan dan work from
home (WFH) untuk mengurangi penularan virus COVID-19. Pandemi COVID-19
mengharuskan setiap orang untuk beradaptasi dengan tatanan normal baru (era new normal),
termasuk dalam gaya berpakaian.
Berdasarkan dari permasalahan di atas, maka tujuan pokok penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana tren loungewear dapat menjadi pakaian yang diminati pada era
pandemi COVID-19 dan apa pengaruh pandemi COVID-19 terhadap gaya berpakaian
perempuan muda. Melalui penelitian ini, tren gaya berpakaian loungewear pada perempuan
muda selama masa pandemi COVID-19 dapat dikembangkan secara berkelanjutan pada
industri fashion.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan cara pemaparan deskriptif. Dimulai
dengan melakukan observasi non partisipan yakni dengan mengamati gaya busana perempuan
muda di sosial media dan keadaan lingkungan sekitar selama dan setelah pandemi COVID-19
berlangsung. Kemudian melakukan wawancara kepada enam orang narasumber berumur 22
hingga 28 tahun, terdiri dari perempuan muda yang menjalani kegiatan work from home
(WFH), pemilik usaha fashion, dan pengamat fashion. Serta melakukan studi dokumentasi
dengan mengumpulkan dokumen atau catatan yang berhubungan dengan COVID-19 dan
loungewear.