Pengalaman berobat dan ke fasilitas kesehatan kerap dipandang secara negatif oleh
anak, sehingga memicu rasa enggan dan takut. Edukasi tentang penyakit dan
fasilitas kesehatan untuk anak menjadi sangat penting untuk memberi impresi
secara positif. Dengan keunggulannya pada fitur interaktif dan fitur layar sentuh,
mobile apps menjadi media pendukung edukasi yang paling cocok. Mobile apps
anak bertema penyakit menarik untuk dikaji karena untuk merancangnya,
diperlukan pendekatan dan strategi khusus untuk bisa mengemas konten bertema
penyakit ke dalam media anak berbasis digital. Dilakukan analisis terhadap elemen
konten, elemen visual, dan elemen interaktif pada 40 mobile apps anak bertema
penyakit menggunakan pendekatan kualitatif exploratory dan triangulasi data.
Objek penelitian berupa mobile apps anak bertema penyakit dengan fokus topik
fasilitas kesehatan, yang dikumpulkan dari hasil survey di Google Play Store dan
App Store. Analisis menggunakan metode analisis tekstual dengan tahap
identifikasi, kategorisasi, dan interpretasi menggunakan model pemetaan yang
dibuat dari hasil studi literatur. Dilakukan juga wawancara narasumber ahli dan
user test dengan subjek penelitian. Terdapat dua model utama pada mobile apps
anak bertema penyakit: model role play dan model interactive environment.
Melalui pemetaan didapatkan karakteristik khusus pada elemen visual, konten, dan
interaktif pada mobile apps anak bertema penyakit. Karakteristik yang ada
mendukung fungsinya sebagai platform edukasi digital tentang penyakit dan
fasilitas kesehatan. Dari hasil analisis ini diharapkan dapat memberi wawasan luas
terkait mobile apps anak bertema penyakit serta menjadi referensi bagi peneliti dan
praktisi di bidang mobile apps anak bertema penyakit.