Perpustakaan Digital ITB

Eksistensi merupakan keberadaan akan sesuatu yang melalui proses interaksi-interaksi sehingga terbentuk suatu pengalaman, kemudian sesuatu tersebut dapat dinyatakan menjadi ada, dapat terlihat dan dikenali. Konsep eksistensi pada tugas akhir ini diangkat lewat perubahan benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semulanya mencakup sifat dari perkaratan, pembusukan dan pelapukan. Merujuk kembali kepada konsep akan eksistensi tersebut, muncul pertanyaan mengenai eksistensi dari perubahan benda dan bagaimana hal tersebut muncul menjadi bentuk visual. Penulis menggunakan metode abstraksi, dengan hanya mengambil esensi dengan cerapan dari sifat-sifat hasil observasi terhadap objek yang mengalami perubahan benda, kemudian diolah menjadi kata kunci yang dapat memunculkan suatu visual. Setelah menemukan kata kunci yang cocok, maka penulis mengandalkan subjektivitasnya dalam membangun konfigurasi tekstur, warna, dan layer di atas kertas sebagai respon kembali kata kunci yang telah diolah dalam diri dan di tuangkan kembali dengan kecenderungan penggunaan medium drawing yang kering dan basah. drawing disini juga sebagai perpanjangan dari konsep eksistensi dimana drawing memiliki faktor kesegeraan, kenyamanan dan sebagai suatu penanda jejak yang dapat di rekognisi.