Perpustakaan Digital ITB

Pasar secara umum didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi, sarana interaksi sosial budaya masyarakat, dan pengembangan ekonomi masyarakat (Permendagri, 2007). Indonesia kaya akan sumber daya laut yang variatif dan memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga sektor perikanan manjadi salah satu komoditi penting. Dalam rangka mendukung sektor perikanan maka dibutuhkan sebuah fasilitas sebagai pengelolaan dan penunjang kegiatan jual – beli hasil tangkapan ikan, yaitu pasar ikan. Pasar Ikan Muara Angke yang merupakan salah satu pasar ikan tradisional terbesar di Jakarta Utara. Tugas Akhir perancangan drainase ini bertujuan untuk mendapatkan desain drainase yang sesuai dengan ketentuan Permen PUPR No. 12 tahun 2014. Tugas Akhir ini terdiri dari analisis hidrologi, analisis pasang surut, dan perancangan drainase baik dalam kawasan maupun luar kawasan Pasar Ikan Muara Angke. Analisis hidrologi dilakukan untuk memperoleh distribusi curah hujan maksimum yang akan digunakan untuk mencari curah hujan rencana dengan periode ulang lima tahun. Curah hujan rencana periode lima tahun digunakan untuk merancang drainase. Perancangan drainase harus disesuaikan dengan rancangan bangunan utama Pasar Ikan Muara Angke serta tata guna lahan di sekitar bangunan utama. Saluran yang akan didesain terdiri dari 28 saluran talang atap horizontal, 28 saluran talang atap vertikal, 37 saluran lantai dasar, dan 20 saluran luar kawasan Pasar Ikan Muara Angke. Saluran drainase dibuat menggunakan bahan PVC untuk atap sedangkan saluran lantai dasar dan saluran luar kawasan menggunakan beton precast dengan penampang kotak. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa elevasi dasar saluran di masing – masing outlet saluran berada di atas muka air tertinggi (HHWL) akibat pasang air laut setinggi 1,26 meter sehingga tidak dibutuhkan pintu air.