


COVER JEANE I G B Z WANGGAI.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan 



BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan 

PUSTAKA Jeane Irene B G Z Wanggai
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan
TPA Sarimukti merupakan salah satu TPA yang termasuk dalam kategori old landfill
berdasarkan beberapa parameter yakni umur operasi TPA, pH, COD, BOD?/COD,
NH?-N, dan logam berat. Salah satu permasalahan yang dapat terjadi di old landfill
adalah penumpukkan sampah plastik yang akan menghasilkan hasil degradasi yang
lebih kecil yakni mikroplastik. Pembuatan plastik tidak terlepas dari penambahan
bahan zat aditif plasticizer untuk membuat plastik yang lebih lentur, salah satu bahan
ini adalah Phthalate Diester (PAES). Zat ini dapat larut ke lingkungan dengan mudah
dari plastik dan mikroplastik dimanajika terpapar ke makhluk hidup secara terusmenerus akan menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius. Salah satu senyawa
PAES yang telah ditetapkan sebagai polutan berbahaya adalah Diethyl phthalate
(DEP). Konsentrasi eksisting senyawa ini di TPA Sarimukti adalah 2,4 mg/L.
Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk menyisihkan senyawa DEP adalah
penyisihan secara biologi. Penyisihan dapat dilakukan dengan menggunakan
mikroorganisme salah satunya adalah bakteri yang akan menggunakan senyawa DEP
sebagai sumber substrat. Tahap aklimatisasi dilakukan setelah itu diambil 3 isolat
bakteri dari media pertumbuhan SBS yang diberi paparan Senyawa DEP. Isolat
dilakukan analisis melalui mikroskop dan analisis biokimia untuk menentukan
jenisnya. Isolat yang dapat mendegradasi senyawa Diethyl phthalate yakni Serratia Sp,
Pseudomonas Sp, dan Proteus Sp.
Setelah 15 hari dilakukan pengujian didapatkan bahwa penurunan senyawa DEP
mencapai 0 ppm dari konsentrasi awal 2 ppm pada Isolat 1 dan Isolat 2 juga dari
konsentrasi awal 4 ppm pada Isolat 2. Hasil biodegradasi menunjukkan penurunan
yang signifikan dengan rentang efisiensi berada pada 40%-100%. Selain hasil efisiensi
didapatkan nilai ?maks pada Isolat 1, Isolat 2, dan Isolat 3 secara berturut-turut adalah
0,1542/hari, 0,2022/hari, dan 0,0815/hari. Sedangkan nilai Ks pada Isolat 1, Isolat 2,
dan Isolat 3 secara berturut-turut adalah 0,1428 mg/l, 0,3734 mg/l, dan 0,2349 mg/l. Pseudomonas Sp adalah Isolat bakteri yang lebih efektif untuk mendegradasi senyawa
DEP dilihat dari parameter ?maks, Ks, serta efisiensi penyisihan konsentrasi senyawa
DEP.