digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN KAWASAN TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) KUNINGAN PERSADA BLOK A MENGGUNAKAN KONSEP MIXED-USE DEVELOPMENT

Penulis : Nitya Aryani [15419029]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Bagas Dwipantara Putra, S.T, M.T, Ph.D.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Subjek : Area planning
Kata Kunci : transit-oriented development, mixed-use development, Kuningan Persada Blok A, Stasiun LRT Setiabudi, Kali Cideng, perancangan kawasan
Sumber :
Staf Input/Edit : Yoninur Almira  
File : 9 file
Tanggal Input : 26 Jun 2023

ABSTRAK Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 6 Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Nitya Aryani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Transit-oriented development (TOD) adalah area yang berdekatan dengan transportasi umum. TOD memiliki campuran penggunaan yang dapat berupa hunian, retail, perkantoran, lainnya yang juga melibatkan pembangunan dengan kepadatan tinggi. Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta merupakan ibukota yang berkepadatan tinggi diakibatkan oleh urbanisasi. Kawasan Kuningan Persada merupakan kawasan yang berlokasi di pusat kota terutama Blok A yang bersebelahan dengan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Setiabudi dan Kali Cideng. Dengan potensi ini, perlu dilakukan perancangan kawasan TOD dengan konsep mixed-use development sehingga menarik perhatian pengunjung luar untuk mengunjungi kawasan menggunakan transportasi umum. Metodologi pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, open street maps, dan studi literatur. Metodologi analisis data yaitu dengan merancang Kawasan TOD Kuningan Persada Blok menggunakan konsep mixed-use development dengan metode perancangan fragmental.

Artikel Terkait