ABSTRAK Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
JURNAL Allif Firmansyah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Jalan Tol Cisumdawu merupakan tol yang menghubungkan Bandung-Sumedang-Majalengka yang
nantinya akan terhubung juga dengan Jalan Tol Cipali. Keberadaan jalan tol ini diperkirakan dapat
memberikan kemudahan aksesibilitas dan konektivitas yang mana dapat memberikan peningkatan
terhadap nilai lahan, khususnya lahan perumahan yang berada di sekitar Gerbang Tol Sumedang.
Peningkatan nilai lahan di sekitar Gerbang Tol Sumedang ini berkisar sebesar 214% dari tahun
2014 sampai tahun 2022. Kondisi tersebut diyakini akan terus berlangsung di sekitar Gerbang Tol
Sumedang dan jika tidak dikendalikan dapat memberikan sebuah dampak. Oleh sebab itu,
keputusan mengenai pembangunan daerah memerlukan penggunaan model nilai lahan sebagai
masukan dan pertimbangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memodelkan nilai lahan
perumahan di sekitar Gerbang Tol Sumedang dengan sasaran 1, memetakan pola persebaran dan
perkembangan nilai lahan perumahan di sekitar Gerbang Tol Sumedang dengan menggunakan
teknik analisis spasial, sasaran 2 mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai lahan
dengan menggunakan teknik analisis faktor, dan sasaran 3 memodelkan nilai lahan perumahan di
sekitar Gerbang Tol Sumedang dengan menggunakan teknik regresi linear berganda menggunakan
aplikasi SPSS. Selain itu, investigasi ini memanfaatkan mekanisme Hedonic Pricing Model untuk
memodelkan nilai tanah. Hasilnya, model regresi antara variabel independen dan variabel
dependen. Selanjutnya, melihat pada peta sebaran nilai lahan pada tahun 2014, 2017, 2020, dan
2022, nilai lahannya cenderung meningkat di sekitar pusat kegiatan dan Gerbang Tol Sumedang,
hal ini diperoleh dari hasil temuan penelitian dari sasaran pertama. Model regresi yang dihasilkan
Y= 2357913,350 – 1154,909 X3 – 791,603 X5 + 972,311 X9 – 1183,685 X10 + 1146,255 X11 +
6777837,261 D2 + 2366481,881 D3 – 516538,423 D4. Berdasarkan model tersebut didapatkan 6
variabel yang signifikan memberikan pengaruh terhadap kenaikan nilai lahan diantaranya,
Gerbang Tol Sumedang, Jarak ke Pusat Kegiatan, Jarak ke Pusat Pekerjaan, luas bangunan, luas
lahan, dan dokumen kepemilikan.