ABSTRAK Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Munirul Anam
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Dari tahun ke tahun kebutuhan lahan akan semakin meningkat, hal ini karena terdapat
fenomena pertumbuhan jumlah penduduk yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan
kualitas dan kesejahteraan hidup penduduk. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat
akan menyebabkan permintaan terhadap lahan terus meningkat. Dengan adanya peningkatan
tersebut, maka nilai atau harga lahan akan semakin meningkat seiring dengan intensitas
kegiatan penduduk yang terus bertambah. Salah satu intensitas kegiatan yang dapat
berpengaruh terhadap perubahan nilai atau harga lahan yaitu kegiatan pendidikan tinggi yaitu
universitas atau perguruan tinggi. Hal ini terjadi di Kawasan Arjawinangun khususnya di Desa
Kebonturi, Geyongan, dan Winong yang mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan
harga lahan setelah adanya keberadaan ITB Kampus Cirebon. Namun, dinamika dari
perubahan harga lahan yang terjadi di Kawasan ini masih belum teridentifikasi dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara keberadaan perguruan tinggi
dan dinamika harga lahan yang terjadi di sekitarnya serta bagaimana pola harga lahan yang
terjadi terkait dengan jarak dari lokasi pendidikan tinggi sebagai pusat kegiatan. Metode
pengumpulan data melalui wawancara kepada makelar tanah, stakeholders, dan masyarakat
sekitar ITB Kampus Cirebon. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan system
informasi geografis untuk menggambarkan perubahan guna dan harga lahan, deskriptif untuk
menjelaskan bagaimana perubahan guna dan harga lahan yang terjadi di wilayah studi, serta
analisis regresi linear berganda dengan metode backward elimination untuk melihat variabel
apa yang mempengaruhi perubahan harga lahan di wilayah sekitar ITB Kampus Cirebon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan aktivitas bangkitan kampus
(kamar sewa, rumah makan, toko/warung, fotocopy, dan warnet) berpengaruh pada besarnya
perubahan harga lahan di wilayah studi meskipun pengaruhnya tidak sebesar faktor umum yang
dapat berpengaruh terhadap perubahan harga lahan diantaranya lebar jalan, jarak ke rumah
sakit, jarak ke pasar, jarak ke jalan utama, jarak ke kampus, jumlah penduduk, ketersediaan air
bersih dan ketersediaan jaringan listrik.