Wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Synfrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) telah dinyatakan sebagai pandemik global oleh
World Health Organization (WHO) pada Maret 2020 lalu. Krisis kesehatan yang
disebabkan oleh pandemi Covid-19 membuat diperlukannya serangkaian metode
deteksi awal untuk membatasi penyebaran virus yang semakin meluas. Biosensor
merupakan salah satu pengembangan metode deteksi yang dapat memberikan hasil
yang cepat, sensitif dan selektif terhadap keberadaan biomolekul seperti antibodi.
Pada penelitian ini, dirancang biosensor optik berbasis silika nanopartikel
berfluoresensi dengan memanfaatkan Rhodamine B sebagai fluorofor yang
diaplikasikan untuk mendeteksi antibodi IgG-Covid-19 melalui metode
immunoassay. Sintesis Fluorescent Silica Nanoparticles (FSNP) dilakukan dengan
metode sol-gel. Hasil analisis X-ray Diffraction (XRD) menunjukkan FSNP berfasa
amorf. Berdasarkan analisis luas permukaan menggunakan metode Brauner
Emmett-Teller (BET), diperoleh luas permukaan sebesar 208,956 m2/g. Untuk
dapat berikatan dengan bioreseptor yakni Anti IgG, modifikasi permukaan FSNP
dilakukan dengan metode hidrosililasi dan dilanjutkan dengan modifikasi
mengunakan EDC dan NHS sebagai crosslinker sehingga didapatkan hasil akhir
FSNP-Anti IgG. Hasil analisa Fourier Transform Infra Red (FTIR), bioreseptor anti
IgG berhasil berikatan dengan FSNP berdasarkan puncak amida I dan II yang
dihasilkan pada bilangan gelombang 1641 cm-1 dan 1530 cm-1. Metode deteksi
menggunakan immunoassay didasarkan pada peningkatan intensitas fluoresensi
FSNP-Anti IgG ketika mendeteksi antibodi IgG-Covid-19 pada eksitasi 545 nm dan
emisi 582 nm. Waktu respon optimal diamati setelah 15 menit inkubasi antibodi
IgG-Covid-19 dengan FSNP-Anti IgG. Sensitifitas FSNP-Anti IgG dalam
mendeteksi antibodi IgG-Covid-19 didapatkan berdasarkan linearitas intensitas
fluoresensi dengan rentang konsentrasi 10-2-10-8 ?g/mL dengan nilai Limit of
Detection (LoD) sebesar 5,3 fg/mL. Berdasarkan keunggulan nilai sensitivitas dan
kecepatannya dalam mendeteksi antibodi, biosensor berbasis silika nanopartikel
berfluoresensi dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai platform untuk mendeteksi
antibodi.