2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 6
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 7
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-BAB 8
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANIK FARIDA RAHMAWATI 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Kecamatan Padalarang merupakan ibu kota Kabupaten Bandung Barat. Kecamatan Padalarang
mempunyai luas wilayah sebesar 4.544 Ha dengan jumlah penduduk 148.350 jiwa. Potensi yang
terus dikembangkan di wilayah ini, antara lain industri, pertanian, perkebunan, perikanan,
perdagangan, pemukiman, wisata, dan budaya. Oleh karena itu jumlah penduduk di wilayah ini
akan terus berkembang dan diperkirakan mencapai 277.901 jiwa di akhir tahun perencanaan
yaitu tahun 2028. Seiring dengan perkembangan ini, diperlukan sarana dan prasarana penunjang
yang mendukung kehidupan masyarakat, seperti sistem penyediaan air bersih yang dapat
memenuhi kebutuhan penduduk. Karena itu, sistem penyediaan air bersih yang ada saat ini perlu
dikembangkan. Kebutuhan air bersih untuk penduduk Kecamatan Padalarang saat ini dilayani
oleh PDAM. Namun pelayanannya hanya dapat mencapai 11,55 % penduduk. Direncanakan
pelayanan air bersih dapat melayani hingga 70 % penduduk di akhir tahun perencanaan yaitu
tahun 2028. Perlu diperhatikan perencanaan dan perhitungan penyediaan air bersih dengan
benar agar dalam pelayanan air bersih tidak terjadi kekurangan debit, kebocoran pipa transmisi
maupun distribusi, kekurangan sisa tekan, dan sebagainya. Dalam penyediaan air bersih terdapat
4 komponen utama, yaitu : sumber, transmisi, instalasi pengolahan, dan distribusi. Untuk
mendapatkan jaringan distribusi yang tepat, maka diajukan beberapa alternatif jaringan.
Alternatif terpilih berdasarkan pertimbangan teknis, hidrolis, dan ekonomis. Perhitungan hidrolis
dilakukan dengan menggunakan EPANET. Alternatif terpilih pada perencanaan sistem distribusi
air bersih Kecamatan Padalarang adalah alternatif 3 yang ditentukan dengan metode
pembobotan.